Coba Praktekkan! Menulis 'To Do List' Dapat Mengurangi Kecemasan

Rabu, 15 Juli 2020 | 15:18 WIB
Coba Praktekkan! Menulis 'To Do List' Dapat Mengurangi Kecemasan
Ilustrasi menulis to so list (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda menulis daftar hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar tidak lupa atau hanya agar terorganisir? Biasanya, ini disebut dengan 'to do list'.

Psikolog dan penulis Dr David Cohen, menjelaskan mengapa ia dan orang lain, juga membuat 'to do list'.

"Ada tiga alasan, daftar itu mengurangi kecemasan tentang kekacauan hidup, memberi kita struktur, rencana apa yang bisa kita lakukan, dan itu adalah bukti dari apa yang telah kita capai hari, minggu, atau bulan itu," jelas Cohen, dilansir The Guardian.

Sebuah studi oleh profesor Baumeister dan Masicampo dari Wake Forest University menunjukkan, membuat rencana untuk menyelesaikan tugas dapat membebaskan orang dari kegelisahan akan tugas yang belum selesai.

Baca Juga: Timbulkan Kegelisahan, MUI Dorong RUU HIP Dicabut

"Dengan menuliskan tugas saja akan membuat Anda lebih efektif (dalam menyelesaikannya)," tulis Baumeister dalam laporan.

Anak menulis di buku. (Shutterstock)
Anak menulis  to do list (Shutterstock)

Namun, beberapa orang menolak struktur semacam ini. Mereka berpikir itu akan menghambat kreativitas mereka atau mencegah mereka menjadi fleksibel.

Pakar manajemen waktu dan penulis" Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity", David Allen, tidak setuju dengan pendapat itu. Ia percaya siapa pun dengan jadwal lengkap dan tidak terstruktur akan kesulitan dalam mengatasi tugas-tugasnya.

"Sebuah sistem diperlukan," katanya. Menurutnya, to do list juga harus ditulis secara detail. Tidak hanya berupa satu kata atau penunjukkan sesuatu seperti hanya menulis "bank" atau "Ibu".

"Apakah itu kunjungan atau panggilan telepon, dan untuk tujuan apa? Jika to do list Anda tidak jelas dan to the point, tugas Anda mungkin tidak akan selesai, dan tentu saja tidak akan diprioritaskan," sambungnya.

Baca Juga: Kegelisahan Para Pengusaha Tanah Air yang Terhantam Virus Corona

Tetapi, detail bukanlah satu-satunya faktor penting. Anda juga harus realistis dengan berapa lama hal itu akan terjadi jika Anda ingin menyusun jadwal yang bisa dilakukan untuk hari itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI