Suara.com - Jessica Iskandar sedang mengalami gangguan tiroid yang membuat lehernya membengkak. Melalui channel Youtube-nya, dokter yang memeriksa Jessica Iskandar sempat menyinggung soal hipertiroid.
Saat itu artis sapaan Jedar itu mengaku sering mengalami jantung berdebar-debar dan kesulitan tidur akibat tiroidnya. Karena itu, ia menemui dokter ahli jantung untuk mengetahui kondisi jantungnya.
"Kalau saya lihat ini riwayatnya tinggi ya, hipertiroid ya," jelas sang dokter ketika memeriksa riwayat kesehatan Jessica Iskandar.
Gejala hipertiroid memang hampir mirip dengan gejala penyakit jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya keringatan berlebihan dan mengalami peningkatan denyut jantung.
Baca Juga: Awas, AC Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Penyebaran Virus Corona
Perbedaannya, penyakit jantung sering kali menimbulkan nyeri dada dan dada terasa seperti ditekan benda berat. Nyeri dada ini bisa menjalar hingga ke sekitar leher, rahang. perut bagian atas dan nyeri punggung.
Sedangkan gejala hipertiroid biasanya dimulai dari pembengkakan kelenjar tiroid yang terlihat jelas di bagian leher. Biasanya orang menyebut kondisi ini sebagai gondok.
Meskipun, gejala hipertiroid dan penyakit jantung ada perbedaannya. Namun dilansir dari Hellosehat, kondisi ini juga bisa memicu penyakit jantung.
Menurut Harvard Medical School, hipertiroid bisa meningkatkan risiko aritmia atau denyut jantung tidak normal. Kondisi ini disebabkan oleh jantung yang mendapat stimulasi berlebihan dari produksi kelenjar tiroid.
Bahkan hipertiroid juga meningkatkan risiko Anda mengalami hipertensi yang memicu penyakit jantung. Selain itu, tiroid yang terlalu aktif akan memaksa jantung bekerja jeras dan lebih cepat.
Baca Juga: Ahli: Virus Corona Menyerang Sistem Saraf, Dampaknya ke Suasana Hati
Bila didiamkan, kondisi ini mungkin akan menyebabkan gagal jantung. Karena itu, Anda yang menderita hipertiroid dan alami gejala jantung berdebar perlu konsultasi dengan dokter.