Leher Jessica Iskandar Membengkak, Kenali Faktor dan Gejala Penyakit Gondok

Rabu, 15 Juli 2020 | 12:41 WIB
Leher Jessica Iskandar Membengkak, Kenali Faktor dan Gejala Penyakit Gondok
Jessica Iskandar. [Instagram/@inijedar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jessica Iskandar baru-baru ini mengunggah video di Instagram dan Youtube-nya sedang berkunjung ke rumah sakit untuk memeriksakan masalah kesehatannya.

Ibu satu anak itu sempat memperlihatkan lehernya yang membengkak. Kemudian ia menemui dokter ahli endokrin untuk mengetahui penyebabnya.

Saat bertemu dengan dokter ahli endokrin, artis yang akrab dengan sapaan Jedar itu dijelaskan mengenai masalah tiroid atau gondok. Kondisi itulah yang menyebabkan lehernya membengkak.

Tetapi, Jessica Iskandar disarankan melalui sejumlah pemeriksaan dan perawatan untuk mengetahui faktor yang memicu kondisinya.

Baca Juga: Terkonfirmasi, Para Dokter Yakin Virus Corona Bisa Menginfeksi Rahim

"Nah tiroid atau gondok, ini kan ada T3 T4 yang dibuat tiroid. Nah itu kebanyakan kan. Salah satu pemicunya autoimun, karena itu kita perlu terapi untuk tahu hasilnya positif atau negatif," jelas sang dokter pada Jessica Iskandar dikutip dari channel Youtube-nya.

Jessica Iskandar menangis mengisahkan penyakitnya.(Youtube/Jessica Iskandar)
Jessica Iskandar menangis mengisahkan penyakitnya.(Youtube/Jessica Iskandar)

Perlu diketahui, penyakit gondok adalah kondisi ketika terdapat benjolan di leher akibat kelenjar tiroid yang membesar. Kelenjar tiroid ini dimiliki oleh semua wanita dan pria.

Kelenjar tiroid ini berfungsi menghasilkan hormon tiroid yang mengatur berbagai fungsi normal tubuh, seperti denyut jantung, suhu tubuh dan kekuatan otot.

Dilansir dari Alodokter, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi seseorang berisiko menderita penyakit gondok.

Beberapa diantaranya termasuk berjenis kelamin wanita, usia 40 tahun ke atas, pernah menjalani radioterapi pada leher atau dada, menderita penyakit autoimun atau dalam masa puber dan menopause.

Baca Juga: Ahli: Virus Corona Menyerang Sistem Saraf, Dampaknya ke Suasana Hati

Gejala penyakit gondok

Ilustrasi leher (shutterstock)
Ilustrasi leher (shutterstock)

Gejala utama penyakit gondok adalah munculnya benjolan di leher. Sayangnya, tidak semua orang bisa menyadari benjolan itu jika ukurannya masih terlalu kecil.

Selain munculnya benjolan di leher, kondisi ini juga mengakibatkan perubahan pada kadar hormon tiroid dalam darah. Seseorang bisa mengalami peningkatkan hormon tiroid atau hipertiroid dan penurunan kadar hormon tiroid atau hipotiroid.

Biasanya, penyakit gondok yang memengaruhi kadar hormon tiroid akan menimbulkan gejala demam, lemas, mual dan muntah, berat badan meningkat atau menurun drastis, sesak napas, diare, nyeri perut hingga penurunan kesadaran.

Bahkan benjolan di leher akibat penyakit gondok ini bisa menyebabkan kesulitan menelan, sulit bernapas, suara serah dan batuk serta nyeri di area leher.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI