Kisah Warga Papua: Langgar Protokol Kesehatan, Siap-siap Sapu Jalan!

Selasa, 14 Juli 2020 | 19:33 WIB
Kisah Warga Papua: Langgar Protokol Kesehatan, Siap-siap Sapu Jalan!
RSUD Jayapura, di Kota Jayapura, Papua. (ANTARA/Alfian Rumagit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia telah berulang kali memperingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Namun sulit ditampik, anjuran dan aturan kerap dilanggar baik sengaja maupun tidak. Seperti diceritakan salah satu anggota Forum Anak Nasional perwakilan Indonesia Timur Cristin Nebora.

Dalam webinar Audiensi Pandemi dari Mata Anak Indonesia bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto, Christin mengatakan masyarakat di tempatnya tinggal--Sorong, masih banyak masyarakat yang tidak taat menjalankan protokol kesehatan. 

"Di Sorong tempat tinggal saya sendiri, khususnya juga generasi muda, masih bepergian ke tempat umum seperti  pasar, supermarket, dan tempat hiburan lainnya tanpa menggunakan masker, tidak melakukan social distancing, malah mengabaikan protokol kesehatan dengan baik dan benar," cerita Christin, Selasa (14/7/2020). 

Baca Juga: Jokowi Minta Bantuan Seniman untuk Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Ia mengkritisi, pemerintah setempat yang ia anggap tidak cukup tegas untuk memberikan sanksi kepada masyarakat yang masih keras kepala dan tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Berbeda dengan yang terjadi di Jayapura, kata Christin. Di Ibukota Provinsi Papua itu, masyarakat yang melanggar protokol kesehatan akan diberikan sanksi sosial. 

"Berdasarkan pengamatan langsung dari perwakilan forum anak daerah di Kota Jayapura, Provinsi Papua, ternyata masyarakat yang masih kerasa kepala di sana akan mendapat sanksi dipakaikan baju 'Orang Kepala Batu dan disuruh menyapu jalan," ujarnya.

Sanksi lainnya, jika protokol kesehatan tidak dilakukan dengan baik dan benar, kata Christin, masyarakat akan diberi sanksi berupa push up. 

Dihadapan Menkes Terawan, Chrisrin berharap pemerintah menegaskan regulasi juga sanksi bagi masyarakat yang masih keras kepala melanggat protokol kesehatan. 

Baca Juga: Tak Ingin Ada Generasi Hilang, Menag: Harus Taat Protokol Kesehatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI