Para penulis studi juga melaporkan bahwa ibu dari bayi itu pun menderita diabetes tipe 2 dan telah didiagnosis positif virus corona Covid-19 saat hamil.
Sampai akhirnya, ia melahirkan bayi perempuannya di usia 34 minggu setelah mengalami ketuban pecah dini, yaitu kantung ketuban yang menjaga bayi terlindungi di dalam rahim.
Setelah lahir, petugas medis langsung membawakan ke ICU neonatal karena prematur dan kemungkinan terpapar virus corona Covid-19.
Mulanya, bayi itu terlihat sehat dengan pernapasan yang normal dan tanda-tanda vital lainnya. Tapi di hari ke-2 kehidupannya, ia mengalami demam tinggi dan masalah pernapasan ringan.
Baca Juga: Dokter: Pasien Covid-19 Gejala Ringan Berisiko Alami Efek Samping Parah
Jadi, bayi itu pertama kali didiagnosis positif terinfeksi virus corona Covid-19 dalam 24 jam setelah lahir dan mulai menunjukkan gejala virus dalam sistem tubuhnya selama 14 hari.
Para peneliti pun memeriksa plasenta yang menunjukkan adanya tanda-tanda peradangan jaringan. Tetapi, tes medis yang lebih rumit dari sel-sel janin mengungkapkan adanya partikel virus corona dan protein khusus untuk Covid-19.