Dokter: Pasien Covid-19 Gejala Ringan Berisiko Alami Efek Samping Parah

Selasa, 14 Juli 2020 | 13:23 WIB
Dokter: Pasien Covid-19 Gejala Ringan Berisiko Alami Efek Samping Parah
Virus Corona Covid-19 di Australia.(Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 13 juta orang di dunia. Virus ini telah menyebabkan ratusan ribu orang meninggal dunia.

Meski banyak pula pasien virus corona Covid-19 yang berhasil sembuh. Tapi, mereka masih berisiko mengalami efek jangka panjang virus corona Covid-19.

Bahkan orang yang mengalami gejala virus corona Covid-19 ringan, bisa menghadapi efek samping lebih buruk daripada yang diperkirakan.

Menurut peneliti dan dokter di Italia, psikosis, insomnia, penyakit ginjal, infeksi tulang belakang, stroke, kelelahan kronis dan masalah mobilitas sedang diidentifikasi pada mantan pasien virus corona di Lombardy.

Baca Juga: WHO: Banyak Negara Salah Arah Tangani Virus Corona

Para dokter memperingatkan bahwa beberapa pasien mungkin tidak pernah pulih dari virus corona Covid-19. Bahkan semua orang dari segela usia rentan mengalaminya.

Sebab, virus mematikan ini adalah infeksi sistemik yang menyerang semua organ tubuh, bukan hanya sekadar penyakit pernapasan biasa.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Beberapa orang mungkin mengalami gangguan berkonsentrasi dan melakukan kegiatan fisik sebagai efek samping dari virus corona Covid-19.

Para dokter memperingatkan bahwa orang yang tidak menganggap dirinya dari kelompok rentan tertular penyakit, maka hal itu bisa meningkatkan risikonya terinfeksi virus.

Karena itu, semua orang perlu mencuci tangan teratur, memakai masker dan menjaga jarak sosial. Semua langkah itu merupakan pencegahan penularan virus corona Covid-19.

Baca Juga: Studi: Virus Corona Bisa Menyebabkan Kerusakan dan Disfungsi Jantung

"Awalnya, kami pikir itu hanya virus flu yang berat. Kemudian, kami melihat efek virus itu jauh lebih buruk. Sampai akhirnya kami menemukan bahwa virus itu adalah penyakit sistemik yang merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, sehingga berdampak pada ginjal dan otak," kata Dr Roberto Cosentini dikutip dari Express.

Karena itulah, banyak pasien virus corona Covid-19 mengalami stroke, serangan jantung, membutuhkan dialisis ginjal dan komplikasi akut lainnya.

Pada orang yang meninggal karena Covid-19, Dr. C. Michael Gibson, ahli jantung dan profesor kedokteran di Harvard Medical School juga melihat banyak gumpalan di pembuluh kecil atau kapiler jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI