Suara.com - Pandemi Covid-19 belum berakhir. Update Covid-19 global pada 14 Juli 2020 pukul 10.00 WIB menunjukkan kasus positif telah mencapai 13.236.249. Angka itu didapat dengan bertambahnya 195.878 infeksi baru selama 24 jam, seperti yang tercatat pada situs worldometers.info.
Namun kabar baiknya, jumlah pasien yang meninggal akibat terinfeksi SARS COV-2 selama 24 jam sebanyak 3.731 orang dilaporkan menurun dibandingkan kemarin. Hal ini menyebabkan akumulasi pasien meninggal menjadi 575.540 orang di dunia.
Angka kesembuhan Covid-19 telah mencapai 7.696.547 orang. Amerika Serikat, Brasil, India, dan Rusia menjadi negara dengan angka kesembuhan paling besar, meski faktanya keempat negara tersebut merupakan peringkat empat teratas dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak.
Di Amerika Serikat, misalnya, kasus infeksi virus corona sebanyak 3.479.483, dengan angka kesembuhan 1.549.469 dan jumlah pasien yang meninggal mencapai 138.247 orang.
Baca Juga: WHO Akui Covid-19 Menyebar di Udara, Jepang Sudah Antisipasi Sejak Februari
Sedangkan Brasil, total kasus ada 1.887.959 dengan angka kesembuhan 1.213.512 dan kematian 72.921 orang. India, jumlah kasus sebanyak 907.645 orang, dengan dinyatakan sembuh 572.112 dan 23.727 meninggal dunia.
Sementara Rusia memiliki jumlah kasus positif virus corona sebanyak 733.699 orang, sembuh 504.021 orang, dan meninggal 11.439.
Indonesia masih stagnan diperingkat 26 dari 215 negara yang terdapat kasus Covid-19. Total kasus positif yang terkonfirmasi hingga kemarin sebanyak 76.981 orang, bertambah 1.282 orang.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memaparkan angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 13.100 spesimen pada Senin (13/7). Ttotal spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama Covid-19 adalah 1.074.467.
Spesimen ini diperiksa dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Cepat Melokuler (TCM), dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM).
Baca Juga: Meski Sudah Dinyatakan Sembuh, Pasien Covid-19 Bisa Tetap Memiliki Gejala
Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 50 orang meninggal sehingga total menjadi 3.656 jiwa meninggal dunia.