Suara.com - Banyak dokter dan peneliti telah membuktikan bahwa Covid-19 mungkin memicu komplikasi neurologis pada pasien - bahkan pada mereka yang memiliki gejala ringan. Satu studi pada otak mini yang dikembangkan di laboratorium menunjukkan bahwa virus tersebut dapat langsung menyerang sel-sel otak. Waduh!
Kabar lainnya yang cukup menyita perhatian kemarin, Senin (13/7/2020), adalah kabar meninggalnya Bambang Cahyo Gunawan, ayah Ivan Gunawan, akibat sakit jantung dan GERD. Soal penyakit GERD, banyak orang menyamakannya dengan maag. Benarkah sama, atau berbeda?
Simak berita selengkapnya di bawah ini, beserta dengan 3 berita kesehatan menarik lainnya.
1. Meski Gejala Ringan, Banyak Pasien Covid-19 Alami Gangguan Otak
Baca Juga: Mengenal Penyakit GERD, Ini Perbedaan Gejalanya pada Anak dan Orang Dewasa
Banyak dokter dan peneliti telah membuktikan bahwa Covid-19 mungkin memicu komplikasi neurologis pada pasien - bahkan pada mereka yang memiliki gejala ringan.
Satu studi pada otak mini yang dikembangkan di laboratorium menunjukkan bahwa virus tersebut dapat langsung menyerang sel-sel otak. Beberapa gangguan otak yang telah diidentifikasi pada pasien coronavirus termasuk ensefalopati, stroke iskemik dan Sindrom Guillain-Barré, yang dapat menyebabkan perdarahan dan peradangan.
2. Ayah Ivan Gunawan Meninggal Karena GERD, Ketahui Bedanya dengan Maag!
Bambang Cahyo Gunawan, ayah Ivan Gunawan meninggal dunia karena sakit jantung dan GERD kemarin Minggu (12/7/2020). Hal itu diungkap oleh paman Ivan Gunawan, Adjie Notonegoro yang juga terkejut mendengar kabar duka tersebut.
Baca Juga: Ayah Ivan Gunawan Meninggal Dunia Karena GERD, Apa Gejala dan Penyebabnya?
"Sementara karena jantung, gerd aja," tuturnya.