Suara.com - Sejumlah pasien Covid-19 menunjukkan gejala aneh setelah 100 hari sembuh dari penyakit.
Ada juga penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan satu pasien Covid-19 menginfeksi empat orang, hingga paru-paru pasien yang seperti beton.
Simak berita kesehatan menarik dari Suara.com, Senin 13 Juli 2020.
1. Duh, Banyak Pasien Covid-19 Alami Gejala Aneh setelah 100 Hari Sembuh
Baca Juga: Sempat Divonis Positif Covid-19, Anak Buah Wali Kota Risma Meninggal Dunia
Banyak pasien Covid-19 yang masih menderita berbagai gejala termasuk kelelahan, sesak napas dan pelupa berbulan-bulan setelah terjangkit dari penyakit ini.
Kondisi ini biasanya dialami lebih dari 100 hari setelah terinfeksi virus corona. Mereka merasa kondisinya kembali tidak normal setelah sembuh dari virus.
2. Akibat Mutasi, Ahli Sebut Satu Pasien Covid-19 Bisa Menulari Empat Orang!
Seorang ahli medis terkemuka Hong Kong telah memeringatkan, bahwa satu pasien Covid-19 bisa menulari empat orang lainnya. Hal tersebut bisa terjadi karena virus telah bermutasi menjadi lebih menular.
Baca Juga: Waspada! Puncak Covid-19 di Indonesia Bakal Terjadi Agustus atau September
Dialnsir dari South China Morning Post (SCMP), Profesor Gabriel Leung, dekan fakultas kedokteran Universitas Hong Kong, mengatakan dia percaya setidaknya ada 50 hingga 60 kasus tersembunyi. Pernyataanya terkait dengan virus yang meningkatkan tingkat infeksi sebesar 30 persen karena mutasi DNA.
3. Seperti Beton, Pasien Covid-19 Mesti Transplantasi Paru Ganda Akibat Corona
Seorang pria dari Illinois mesti menjalani transplantasi paru-paru setelah menderita infeksi virus corona. Ahli bedah di Northwestern Memorial Hospital di Chicago menandai prosedur ini sebagai kali kedua pasien Covid-19 membutuhkan paru-paru baru di AS.
Pria itu, yang berusia 60-an, dinyatakan positif virus corona baru pada akhir Maret. Dokter memberikan pasien alat dukungan hidup selama lebih dari tiga bulan sebelum transplantasi paru-paru pada 4 Juli.
4. Studi: Ketahanan Antibodi Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh hanya Sementara
Pasien Covid-19 yang sudah sembuh bisa mengalami kehilangan kekebalan tubuh terhadap virus corona. Hal ini disebabkan karena virus bisa merekayasa ulang dirinya sendiri bagi orang yang pernah mengalaminya, mirip seperti flu biasa.
Dilansir dari Independent, sebuah studi di Inggris menemukan bahwa 60 persen orang mempertahankan tingkat antibodi yang kuat untuk melawan infeksi di masa depan dalam dua minggu.
5. Ahli: Kurangi Penyebaran Virus Corona, Pakai AC Tetap Buka Jendela!
Para ahli menyarankan untuk menyalakan AC hanya dengan disertai membuka jendela karena risiko penyebaran virus corona. Sebab mereka takut bahwa tetesan Covid-19 di udara dapat ditularkan dengan lebih mudah kepada orang-orang di ruangan itu, bahkan mereka yang duduk bejauhan.
Dilansir dari Independent, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus corona dapat menyebar melalui tetesan kecil yang mengambang di udara dalam ruang tertutup.