Gejala Aneh Corona Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 13 Juli 2020 | 21:16 WIB
Gejala Aneh Corona Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Petugas medis meneliti sampel spesimen didalam laboratoriun kontainer Covid-19 di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pasien Covid-19 menunjukkan gejala aneh setelah 100 hari sembuh dari penyakit.

Ada juga penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan satu pasien Covid-19 menginfeksi empat orang, hingga paru-paru pasien yang seperti beton.

Simak berita kesehatan menarik dari Suara.com, Senin 13 Juli 2020.

1. Duh, Banyak Pasien Covid-19 Alami Gejala Aneh setelah 100 Hari Sembuh

Baca Juga: Sempat Divonis Positif Covid-19, Anak Buah Wali Kota Risma Meninggal Dunia

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Banyak pasien Covid-19 yang masih menderita berbagai gejala termasuk kelelahan, sesak napas dan pelupa berbulan-bulan setelah terjangkit dari penyakit ini.

Kondisi ini biasanya dialami lebih dari 100 hari setelah terinfeksi virus corona. Mereka merasa kondisinya kembali tidak normal setelah sembuh dari virus.

Baca selengkapnya

2. Akibat Mutasi, Ahli Sebut Satu Pasien Covid-19 Bisa Menulari Empat Orang!

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Seorang ahli medis terkemuka Hong Kong telah memeringatkan, bahwa satu pasien Covid-19 bisa menulari empat orang lainnya. Hal tersebut bisa terjadi karena virus telah bermutasi menjadi lebih menular. 

Baca Juga: Waspada! Puncak Covid-19 di Indonesia Bakal Terjadi Agustus atau September

Dialnsir dari South China Morning Post (SCMP), Profesor Gabriel Leung, dekan fakultas kedokteran Universitas Hong Kong, mengatakan dia percaya setidaknya ada 50 hingga 60 kasus tersembunyi. Pernyataanya terkait dengan virus yang meningkatkan tingkat infeksi sebesar 30 persen karena mutasi DNA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI