Epidemolog Prancis: Kecil Kemungkinan Vaksin Virus Corona Tersedia 2021

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 13 Juli 2020 | 19:30 WIB
Epidemolog Prancis: Kecil Kemungkinan Vaksin Virus Corona Tersedia 2021
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ahli epidemologis Prancis menyebut kecil kemungkinanan vaksi virus corona atau Covid-19 akan 100 persen efektif pada tahun 2021. Ia mendesak orang untuk mengambil langkah-langkah menjauhkan sosial secara lebih serius.

"Vaksin beberapa tahun dalam pengembangan. Tentu saja, ada upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengembangkan vaksin, tetapi saya akan sangat terkejut jika kita memiliki yang efektif pada tahun 2021," tambahnya.

Meskipun mungkin akan ada satu yang bekerja sebagian, itu masih sangat jauh dari akhir krisis, katanya. Oleh karena itu ia mengatakan bahwa masyarakat harus siap hidup dengan virus.

Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

"Musim panas ini, setidaknya hormati jarak fisik!" katanya, menekankan bahwa pertemuan besar adalah ancaman utama.

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 ke Manusia, Thailand Siapkan 10.000 Dosis

Seperti diketahui, Penambahan kasus virus corona masih tetap signifikan dengan angka 214.741 selama 24 jam, kemarin. Sehingga akumulasi kasus yang tercatat disitus worldometers.info mencapai 12.801.506 di 215 negara.

Angka kematian bertambah sebanyak 4.996 orang hingga totalnya menjadi 567.628 atau 7 persen dari keseluruhan kasus yang ada. Sedangkan angka kesembuhan di dunia mencapai 93 persen dengan total 7.478.129 kasus.

Jumlah orang yang terinfeksi paling banyak sekaligus penyumbang kasus baru paling besar masih terjadi Amerika Serikat. Dalam 24 jam, negeri paman Sam itu mengalami kenaiman kasus sebanyak 61.719 kasus dan 732 kematian baru. Akumulasi kasus covid-19 di AS menjadi 3,355,646.

Brasil sebagai negara peringkat kedua, total kasus covid-19 yang ada hampir mencapai dua juta atau tepatnya 1,840,812 bertambah 36.474 kasus dalam satu hari.

Penambahan kasus terbanyak ketiga terjadi di India sebanyak 27.755 sehkngga total keseluruhan menjadi 850,358 orang.

Baca Juga: Ikuti Percobaan Vaksin Covid-19, Pria Ini Yakin Punya Antibodi Virus Corona

Indonesia sendiri turun satu peringkat, dari 26 ke posisi 27 dengan total kasus 74,018 orang. Kasus positif bertambah sebanyak 1.671 orang per 11 Juli 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI