"Secara kolektif, kasus-kasus ini menghadirkan tantangan besar untuk didiagnosis dengan MRI, neurofisiologi, termasuk [electroencephalogram], menjadi sulit diperoleh dalam pengaturan perawatan intensif selain tuntutan perawatan yang aman dan pengendalian infeksi," kata penulis.
Ada juga beberapa perdebatan mengenai pilihan pengobatan, seperti penggunaan kortikosteroid dosis tinggi, yang dapat menempatkan pasien Covid-19 pada risiko yang lebih besar.
Studi klinis lebih lanjut, neuroradiologis, biomarker dan neuropatologis sangat penting untuk menentukan mekanisme patobiologis yang mendasarinya, yang akan memandu pengobatan.
Baca Juga: Penelitian: Ditemukan Virus Corona Covid-19 di Bungkus Udang Beku