Suara.com - Para ahli menyarankan untuk menyalakan AC hanya dengan disertai membuka jendela karena risiko penyebaran virus corona. Sebab mereka takut bahwa tetesan Covid-19 di udara dapat ditularkan dengan lebih mudah kepada orang-orang di ruangan itu, bahkan mereka yang duduk bejauhan.
Dilansir dari Independent, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus corona dapat menyebar melalui tetesan kecil yang mengambang di udara dalam ruang tertutup.
Sementara, Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris menyebutkan risiko penyebaran virus corona di tempat kerja sangat rendah selama ada pasokan udara segar dan ventilasi yang memadai.
"Tetapi jika Anda menggunakan sistem ventilasi terpusat yang memindahkan dan mengedarkan udara ke ruangan yang berbeda, disarankan agar Anda mematikan resirkulasi dan menggunakan pasokan udara segar," kata Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris.
Baca Juga: Ahli Virologi Beberkan China Sengaja Menutupi Kasus Virus Corona Covid-19
Beberapa pendingin udara mengambil udara dari luar dan mengeluarkannya lagi atau resirkulasi udara yang sama.
"Strategi yang disarankan sekarang, jika Anda memiliki salah satu dari unit-unit AC ini, maka Anda disarankan membuka jendela dan mengorbankan keinginan Anda untuk lingkungan yang sejuk atau dingin," kata Dr. Shaun Fitzgerald dari Royal Academy of Engineering.
"Jika ada sedikit angin maka itu akan menggerakkan udara sekitar. Jika Anda tidak dapat membuka jendela, matikan unit pendingin," imbuhnya.
Dokter Fitzgerald mengatakan bahwa membuka jendela saat mengoperasikan unit adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko.
Peneliti kesehatan lingkungan Harvard, Joseph Gardner Allen mengatakan sistem ventilasi dengan filter yang sangat efektif adalah cara kunci untuk menyaring tetesan dari udara.
Baca Juga: Pusat Perawatan Covid-19 India Siap Beroperasi, Diklaim Terbesar di Dunia
Sebuah penelitian di China pada bulan April menghubungkan penularan virus corona ke unit pendingin udara setelah makan malam di sebuah restoran di kota Guangzhou menginfeksi sembilan orang lainnya.