Kaitannya Erat, Waspadai Sesak Napas sebagai Gejala Serangan Jantung!

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 13 Juli 2020 | 08:25 WIB
Kaitannya Erat, Waspadai Sesak Napas sebagai Gejala Serangan Jantung!
Ilustrasi sesak napas. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah Ivan Gunawan, Bambang Cahyo Gunawan dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (12/07/2020), pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Ia diduga meninggal akibat serangan jantung.

Sebelum meninggal dunia, almarhum diketahui dalam keadaan sehat walau sempat mengalami sedikit sesak napas.

"Karena jantung, sudah diperiksa jantungnya sehat semuanya sehat. Tahu-tahu dia sesak di bawa ke rumah sakit," kata desainer sekaligus paman Ivan Gunawan, Adji Notonegoro saat tiba rumah duka yang berlokasi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Dia masih turun mobil sendiri, dia masih jalan ke tempat dokter sendiri. Katanya jam 5 lewat (meninggal)," lanjutnya.

Baca Juga: Teh Hijau Berpotensi Cegah Risiko Kematian Serangan Jantung dan Stroke

Dilansir dari Healthline, hubungan pernapasan dan jantung sangatlah erat terkait.

Jantung bertugas memompa darah sehingga dapat bersirkulasi ke jaringan tubuh serta mendapatkan oksigen dari paru-paru. Jika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik (seperti halnya serangan jantung), Anda bisa merasa sesak napas.

Potret kebersamaan Ivan Gunawan dengan ayah dan ibunya [Instagram/@ernagunawan2]
Potret kebersamaan Ivan Gunawan dengan ayah dan ibunya [Instagram/@ernagunawan2]

Sesak napas kadang-kadang bisa menjadi gejala yang menyertai kelelahan yang tidak biasa pada wanita. Sebagai contoh, beberapa wanita melaporkan bahwa mereka akan kehabisan napas dan lelah karena aktivitas sehari-hari yang mereka lakukan.

Dilansir dari Times Now News, sensasi kehabisan nafas yang dapat mengindikasikan serangan jantung ini biasanya merupakan proses bertahap. Pada tahap awal, aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam bernafas.

Ketika kondisi meningkat keparahannya, sesak napas dapat menjadi lebih umum pada kegiatan sehari-hari seperti menaiki tangga atau mandi, dan bahkan beristirahat.

Baca Juga: Selain Nyeri Dada, Keringat Dingin Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

Jika Anda merasa mengalami serangan jantung, Anda atau seseorang di dekatnya harus segera menghubungi layanan darurat. Meskipun Anda mungkin merasa terjaga dan cukup waspada untuk mengemudi, nyeri dada bisa menjadi sangat parah sehingga Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas atau kesulitan berpikir jernih.

Sehingga tidak aman membawa diri sendiri ke rumah sakit selama serangan jantung, jadi lebih baik panggil ambulans.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI