Suara.com - Kanker paru-paru salah satu jenis kanker yang paling serius dan biasanya sulit dikenali sampai menyebar ke bagian tubuh lain.
Penyakit ini seharusnya bisa ditangani secara medis bila Anda menyadari gejala awalnya. Sayangnya, banyak orang baru menyadari gejala kanker paru-paru ketika sudah menyebar.
"Gejala kanker paru-paru sangat bervariasi tergantung pada tahapannya," jelas NHS dikutip dari Express.
Salah satu gejala kanker paru-paru yang perlu Anda khawatirkan adalah perubahan abnormal pada suara.
Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Pria Ini Jadi Sering Mengigau saat Tidur
Beberapa pasien kanker paru-paru mengaku bahwa suaranya terdengar lebih lemah atau serak dari biasanya. Karena, suara serak salah satu tanda peringatan utama kanker paru-paru.
Jika tumor yang mengakibatkan kanker patu-paru itu mengenai bagian saraf laring, maka kondisi itu bisa memengaruhi pita suara.
Pita suara biasanya menghasilkan suara dengan bergetar, tetapi getarannya akan terbatas jika kanker memengaruhi bagian tersebut.
Perlu dipahami, pita suara menghasilkan suara dengan membuka dan menutup yang menyebabkan getaran. Ketika kanker paru-paru mengenai saraf laring, maka itu akan menyebabkan perubahan suara hingga suara serak.
"Suara serak adalah gejala umum dari banyak kondisi, paling umum adalah radang tenggorokan. Jika suara serak Anda berlangsung selama 2 minggu atau lebih, maka baiknya kunjungi dokter," jelas situs medis tersebut.
Baca Juga: Secara Tidak Langsung, Pandemi Virus Corona Pengaruhi Postur Tubuh
Sementara itu, Anda juga berisiko terkena kanker paru-paru jika warna mata mengunin tanpa sebab jelas. Gejala ini biasanya dikenal sebagai penyakit kuning yang juga bisa mengubah warna kulit.
Penyakit kuning itulah termasuk gejala umum pasien kanker paru-paru. Kondisi ini juga merupakan tanda kanker telah menyebar dari paru-paru ke bagian tubuh lain.