Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Pria Ini Jadi Sering Mengigau saat Tidur

Minggu, 12 Juli 2020 | 14:30 WIB
Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Pria Ini Jadi Sering Mengigau saat Tidur
Ilustrasi mengingau ketika tidur (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Batuk kering hingga kehilangan indra penciuman dan rasa adalah gejala umum virus corona Covid-19. Tapi, Covid-19 juga dikaitkan dengan beberapa efek samping yang aneh, termasuk delirium.

Sebuah laporan kasus pun telah mengungkapkan bahwa seorang pria yang terinfeksi virus corona Covid-19 menjadi lebih sering mengigau ketika tidur.

Hal itu membuatnya tak sengaja mengakui kesalahannya kepada sang istri. Ia mengaku pernah melakukan hubungan seks dengan pria sebelum menikah.

Pria usia 41 tahun yang tak disebutkan namanya itu pergi ke rumah sakit setelah mengalami batuk kering selama 10 hari dan sakit kepala parah selama 1 hari.

Baca Juga: Orang Dengan Kanker Payudara Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19, Benarkah?

Dalam laporan kasus BMJ, dokter mengatakan pria itu terbangun di malam hari dengan rasa gelisah. Dokter berpendapat kegelisahannya itu akibat otak yang sedang berpacu. Ia pun mengatakan pada istrinya bahwa serasa akan mati.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

"Dia juga mengaku telah melakukan banyak pertemuan homoseksual dan perilaku seksual lain yang selalu disembunyikan dari istrinya," kata dokter dikutip dari Mirror UK.

Bahkan perilaku anehnya akibat virus corona Covid-19 tidak berhenti di situ. Menurut dokter, pria itu juga lebih mudah terangsang dan ereksi selama di rumah sakit.

"Dia ereksi dan mudah terangsang dengan perilaku yang terlalu asing. Ia juga mempertanyakan dan menyentuh anggota staf dengan cara yang aneh," kata dokter.

Dokter bercerita bahwa suasana hati pria itu meningkat secara subjektif dan objektif. Pikirannya juga selalu muluk-muluk dengan unsur-unsur penganiayaan seksual.

Baca Juga: Pengidap Kanker Payudara Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19? Ini Faktanya

Meski pria itu tidak mengalami masalah pernapasan, perilakunya terus memburuk hingga dokter perlu memindahkannya ke ICU untuk sedasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI