Mengapa Muntah Termasuk Gejala Covid-19? Ini Kata Peneliti

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 12 Juli 2020 | 11:26 WIB
Mengapa Muntah Termasuk Gejala Covid-19? Ini Kata Peneliti
Ilustrasi wanita muntah (Freepik/petzshadow)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala Covid-19 yang paling umum demam, batuk terus-menerus, kelelahan, dan nyeri otot . Tetapi menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, banyak pasien Covid-19 mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah atau diare sebelum memiliki masalah dengan pernapasan.

"Covid-19 dapat hadir dalam banyak cara. Saya telah melihat pasien yang hanya memiliki gejala muntah dan diare, tetapi mereka biasanya juga mengalami demam," Jorge Vournas, MD, direktur medis Departemen Darurat di Providence Little Company of Mary Medical Center di Torrance, California, mengatakan pada Health.

Beberapa penelitian paling awal tentang masalah gastrointestinal yang terkait dengan Covid-19 berasal dari China dan diterbitkan di BMJ's Gut pada bulan Maret.

Para penulis studi dari Universitas Zhejiang menemukan bahwa, di antara 651 pasien yang dirawat di rumah sakit di provinsi Zhejiang China antara 17 Januari dan 8 Februari, 74 pasien atau 11,4% dari keseluruhan mengalami setidaknya satu gejala gastrointestinal yaitu mual, muntah atau diare.

Baca Juga: Sst... Ilmuwan China Sebut Pemerintahannya Tutupi Wabah Covid-19

Penelitian lain dari Beijing, yang diterbitkan dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics pada Mei, menganalisis semua studi klinis Covid-19 dan laporan kasus yang berkaitan dengan masalah pencernaan, diterbitkan antara Desember 2019 dan Februari 2020.

Wanita muntah (Freepik/vgstockstudio)
Wanita muntah (Freepik/vgstockstudio)

Para peneliti menemukan bahwa 3,6% hingga 15,9% orang dewasa dengan Covid-19 mengalami muntah bersama dengan masalah pencernaan lainnya seperti kehilangan nafsu makan, mual, sakit perut dan bahkan perdarahan gastrointestinal.

Studi ini juga menemukan bahwa muntah lebih sering terjadi pada pasien Covid-19 anak-anak daripada orang dewasa, dengan 6,5% hingga 66,7% anak-anak yang terinfeksi mengalami gejala tersebut.

Sementara ini, para ahli tidak sepenuhnya yakin mengapa atau bagaimana Covid-19 dapat menyebabkan muntah atau gejala gastrointestinal lainnya.

Namun mereka memiliki teori bahwa molekul yang diserang oleh virus corona dalam tubuh (enzim pengubah angiotensin 2, atau ACE2) tidak hanya ada di paru-paru, tetapi juga di saluran pencernaan, yang dapat menjelaskan mengapa beberapa orang mengalami masalah perut.

Baca Juga: Bill Gates Peringatkan Obat Covid-19 Jangan untuk Penawar Tertinggi

Studi lain yang diterbitkan The American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa virus dapat memasuki sistem pencernaan melalui reseptor permukaan sel untuk ACE2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI