China Menemukan Udang Impor Positif Virus Corona

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 12 Juli 2020 | 07:54 WIB
China Menemukan Udang Impor Positif Virus Corona
Ilustrasi udang cajun (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, China menenukan sampel udang impor yang diuji positif virus corona. Hal ini menimbulkan pertanyaan lagi apakah patogen dapat menyebar melalui makanan atau produk beku.

Virus itu dites positif pada bagian dalam dan luar kemasan udang, kata Administrasi Umum Kepabeanan China, dilansir dari Bloomberg.

Sampel berasal dari tiga pabrik Ekuador, dan impor dari prosesor tersebut akan dihentikan, katanya. Namun perusahaan eksportir udang terkemuka di Ekuador membantah temuan itu.

"Hasil tes tidak berarti virus itu menular, tetapi mencerminkan celah dalam peraturan keamanan pangan perusahaan," kata Bi Kexin, direktur impor pangan dan biro keamanan ekspor di departemen bea cukai.

Baca Juga: KSAD Bantah Tutupi Kasus Corona di Secapa AD

"Pabean akan semakin memperkuat kontrol terhadap asal-usul makanan rantai dingin impor," ujarnya.

Pada bulan lalu, China menunjuk salmon impor sebagai kemungkinan penyebab wabah Covid-19 baru di Beijing, yang kemudian memicu boikot ikan di supermarket

China juga mulai melakukan pengujian massal impor makanan dingin di pelabuhan dan memblokir pengiriman dari pabrik daging di luar negeri yang melaporkan infeksi di kalangan pekerja.

Ilustrasi udang. (Shutterstock)
Ilustrasi udang. (Shutterstock)

Bukti menunjukkan bahwa sangat tidak mungkin virus ditularkan melalui makanan, kata Gorjan Nikolik, associate director seafood di Rabobank.

"Ini ketakutan makanan yang khas," katanya. "Aku berharap mereka (ketakutan) berumur pendek."

Baca Juga: Ingatkan Penumpang Pakai Masker, Sopir Bus Dikeroyok Hingga Tewas

Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan baru tentang masalah ini, mengatakan tidak ada bukti bahwa Covid-19 ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI