Belum Ada Vaksin, Ilmuwan Mengandalkan Antivirus & Antibodi Monoklonal

Sabtu, 11 Juli 2020 | 15:46 WIB
Belum Ada Vaksin, Ilmuwan Mengandalkan Antivirus & Antibodi Monoklonal
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dilansir The Health Site, ini adalah antibodi dikembangkan di laboratorium untuk memblokir protein lonjakan SARS-CoV-2 melekat pada reseptor sel ACE2 dalam tubuh. Hal ini memungkinkan tubuh mencegah adanya infeksi.

Satu studi baru ini di Science mengatakan mungkin ada dua antibodi yang masing-masingnya mencegah bagian berbeda dari protein lonjakan virus corona dari ikatan ke reseptor ACE2.

Sementara masing-masing antibodi itu sendiri dapat menetralkan virus, jika digabungkan akan lebih efektif dalam mencegah infeksi.

Percobaan akan segera dimulai untuk koktail antibodi ganda pada 2.000 orang di seluruh Amerika Serikat untuk kemampuannya dalam mencegah infeksi dan mengobati pasien yang berada pada tahap awal Covid-19.

Baca Juga: Versi Injeksi Efektif Obati Covid-19, Gilead Kembangkan Remdesivir Inhaler

Antibodi monoklonal bekerja melawan virus syncytial pernapasan, yang memiliki banyak kesamaan dengan SARS-CoV-2

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI