Kazakhstan Tepis Tuduhan Pneumonia di Negaranya Lebih Mematikan

Jum'at, 10 Juli 2020 | 17:00 WIB
Kazakhstan Tepis Tuduhan Pneumonia di Negaranya Lebih Mematikan
Ilustrasi pneumonis (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi virus corona, kedutaan besar Kazakhstan mengumumkan adanya kasus pneumonia yang belum diketahui, Kamis (9/7/2020) malam. Mereka mengatakan penyakit pernapasan ini tidak berhubungan dengan virus corona.

Dalam surat edaran peringatan kepada warga China di negara itu, pihak kedutaan China untuk Kazakhstan mengatakan pneumonia yang belum teridentifikasi ini memiliki tingkat kematian jauh lebih tinggi dari virus corona jenis baru.

"Tingkat kematian penyakit ini jauh lebih tinggi daripada pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru," kata mereka.

Atas tuduhan ini, kementerian kesehatan Kazakhstan menepis peringatan tersebut dengan mencap laporan media China yang mengutip pernyataan kedutaan mereka sebagai berita palsu pada Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Pria Ini Ungkap Berhasil Divaksin Virus Corona Covid-19

Pihak kemenkes mengatakan jumlah infeksi pneumonia bakteri, jamur dan virus, juga termasuk dalam kasus penyebab tidak jelas, sejalan dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ilustrasi pneumonia [shutterstock]
Ilustrasi pneumonia [shutterstock]

"Informasi yang dipublikasikan oleh beberapa media China mengenai jenis pneumonia baru di Kazakhstan tidak benar," kata kemenkes, dilansir The Indian Express.

Terkait hal ini, kemenkes Kazakhstan dan lembaga kesehatan lainnya di negara tersebut sedang melakukan studi komparatif. Namun, mereka belum mendapat kesimpulan dari kasus pneumonia baru itu.

Di sisi lain, Surat Kabar Global Times yang dijalankan oleh People's Daily China mengatakan kemenkes Kazakhstan tidak menanggapi pertanyaan tentang peringatan kedutaan besar China.

Baca Juga: Jakarta Kembali di Puncak Terbanyak Tambah Pasien Corona 10 Juli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI