Suara.com - Makanan dan minuman yang mengandung banyak gula sering kali disebut sebagai penyebab sakit diabetes. Hal tersebut benar, tapi penyebab kenaikan gula darah tinggi tak hanya dari makanan manis.
Spesialis penyakit dalam dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD menjelaskan bahwa garam dan lemak juga bisa menyebabkan diabetes.
"Terkait konsumsi garam dan lemak ketika berlebihan juga meningkatkan risiko diabetes," kata Rudy saat siaran langsung di Facebook bersama Tropicana Slim, Jumat (10/7/2020).
Konsumsi garam dan lemak berlebih, jelas Rudy, bisa menyebabkan obesitas. Kelebihan berat badan itu lah yang kemudian berpotensi juga terjadinya diabetes.
Baca Juga: Bukan Daki, Gurat Hitam di Belakang Leher Pertanda Risiko Diabetes Tinggi
"Maka ketika konsumsi lemak berlebih maka pasti juga diabetes, begitu juga garam. Memang tidak secara langsung tapi itu juga berhubungan dengan sistem metabolik," ucapnya.
Rudy mengingatkan, karena itu penting untuk membatasi asupan gula, garam, dan lemak. Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan batas maksimal konsumsi gula per hari yakni 50 gram atau setara 4 sendok makan.
Sementara garam maksimal 5 gram atau satu sendok teh per hari dan lemak 67 gram atau lima sendok makan per hari.
"Artinya kalau orang konsumsi lebih dari itu maka risiko diabet akan naik dan jangan lupa, jangan hanya masalah gula," katanya.
Baca Juga: Trik Kurangi Asupan Gula dan Cegah Covid-19 di Salon dan Spa