Trik Kurangi Asupan Gula dan Cegah Covid-19 di Salon dan Spa

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 10 Juli 2020 | 11:14 WIB
Trik Kurangi Asupan Gula dan Cegah Covid-19 di Salon dan Spa
Ilustrasi gula putih dan gula aren (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gula merupakan salah satu penyebab paling umum terjadinya kenaikan berat badan, obesitas, dan diabetes. Meski tidak mungkin mensetop konsumsi gula, tapi kebiasaan tersebut bisa dikurangi kok. 

Di sisi lain, salon dan spa sudah mulai beroperasi setelah kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB diberlakukan. Untuk kamu yang ingin  pergi ke salon dan spa saat pandemi Covid-19, perhatikan hal-hal berikut ini.

Berita mengenai tips dan trik kurangi asupan gula serta cegah Covid-19 saat ke salon dan spa masuk dalam daftar berita kanal Health pling populer di Suara.com edisi Jumat, 10 Juli 2020.

1. Ingin Cegah Diabetes, Ini 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Gula

Baca Juga: Satu Keluarga Ditahan karena Menjual Obat Covid-19 yang Ternyata Cairan Ini

Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)
Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)

Gula adalah salah satu penyebab paling umum kenaikan berat badan, obesitas, dan diabetes.

Oleh karena itu penting untuk mencari pengganti gula dalam makanan dan mengurangi risiko terkena penyakit. Bahkan, meskipun beberapa buah dan sayuran (yang selalu sehat) memiliki gula alami, konsumsi gula dalam dirinya sendiri selalu menjadi kontroversial.

Baca selengkapnya

2. Cegah Penularan Virus Corona, Terapkan 8 Hal ini di Salon dan Spa!

Ilustrasi salon. (Unsplash/Aw Creative)
Ilustrasi salon. (Unsplash/Aw Creative)

Pandemi virus corona Covid-19 belum usai, tetapi beberapa negara telah melonggarkan aturan pembatasan sosial.

Baca Juga: Teruskan Penelitian, Kementan Sebut Kalung Eucalyptus Bukan Obat Covid-19

Sejumlah salon dan spa pun mulai dibuka kembali. Tapi, semua orang tidak boleh sembarangan melakukan perawatan.

Baca selengkapnya

3. Update Covid-19 Global: Berikut Daftar 50 Negara Kasus Infeksi Tertinggi

Petugas medis meneliti sampel spesimen didalam laboratoriun kontainer Covid-19 di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas medis meneliti sampel spesimen didalam laboratoriun kontainer Covid-19 di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/6). [Suara.com/Alfian Winanto]

Grafik penambahan kasus infeksi Covid-19 dunia masih menunjukan tren kenaikan. Bahkan selama 24 jam terakhir, penambahan kasus mencapai 222.825 orang di seluruh dunia.

Sehingga akumulasi kasus Covid-19, yang tercatat pada situs worldometer.info per pukul 07.50 WIB berjumlah 12.378.854 infeksi yang tersebar di 215 negara. 

Baca selengkapnya

4. Heboh, Muncul Kasus Pneumonia Misterius yang Lebih Mematikan dari Covid-19

Ilustrasi pasien pneumonia misterius. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien pneumonia misterius. (Shutterstock)

Sebuah pneumonia lokal misterius yang tidak diketahui penyebabnya muncul di Kazakhstan yang disebut lebih mematikan dari Virus Corona Covid-19.

Hal itu terungkap dari laporan Kedutaan Besar China di Kazakhstan yang memperingatkan warganya.

Baca selengkapnya

5. Jarang Dikonsumsi, 7 Makanan Ini Ternyata Termasuk Superfood, Lho

Air barley, salah satu superfood unik. (Shutterstock)
Air barley, salah satu superfood unik. (Shutterstock)

Selama ini, kita mengenal superfood sebagai makanan kaya antioksidan yang didominasi oleh sayuran berdaun gelap dan buah-buahan jenis beri. Tapi ternyata masih ada banyak superfood lain yang ada di sekitar kita, dan beberapa di antaranya mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, atau mungkin sangat jarang dikonsumsi.

Berikut ini adalah beberapa superfood unik yang tak diragukan lagi khasiatnya, seperti dilansir dari Brightside.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI