Suara.com - Saat tengah hamil dan mengandung, banyak perempuan merasakan perubahan di berbagai bagian tubuhnya. Salah satu yang banyak dirasakan ialah perubahan payudara yang terlihat lebih besar.
Pertanyaannya kemudian, benarkah hamil dan melahirkan membuat payudara lebih besar?
Dilansir dari Healthline, bagi banyak perempuan, perubahan pada payudara adalah salah satu tanda awal kehamilan. Payudara akan terus berubah seiring kehamilan.
Kehamilan memengaruhi kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam menyiapkan payudara untuk menyusui dan bertanggung jawab atas banyak perubahan yang mungkin Anda alami.
Baca Juga: Studi: Pengobatan Kanker Payudara akan Kurang Efektif pada Wanita Gemuk
Estrogen merangsang pertumbuhan sel-sel saluran payudara dan menghasilkan sekresi prolaktin, hormon lain. Prolaktin merangsang pembesaran payudara dan produksi ASI. Progesteron mendukung pembentukan dan pertumbuhan sel penghasil susu di dalam kelenjar payudara.
Setelah melahirkan, kadar estrogen dan progesteron anjlok, dan kadar prolaktin meningkat, memungkinkan terjadinya laktasi.
Selama trimester pertama, volume darah tubuh mulai meningkat untuk memenuhi kebutuhan perkembangan janin yang sedang tumbuh. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah di payudara Anda menjadi lebih besar, lebih biru, dan lebih terlihat.
Payudara Anda juga akan terus bertambah besar. Mereka mungkin merasa lunak dan bengkak. Meski demikian, gejala-gejala ini sering menghilang dalam beberapa minggu pertama kehamilan saat tubuh Anda menyesuaikan diri dengan perubahan hormon yang Anda alami.
Anda mungkin merasakan sakit tepat di ketiak Anda. Daerah itu memiliki jaringan payudara yang disebut Tail of Spence. Selain itu, Anda juga dapat melihat perubahan pada puting Anda.
Baca Juga: Pakai USG Palsu, Wanita Ini Mengaku Hamil agar Tak Ditinggal Selingkuhan
Mereka mungkin menjadi lebih besar dan lebih sensitif, dan Anda mungkin melihat penggelapan areola. Anda juga dapat mulai mengembangkan tuberkel Montgomery di areola. Benjolan kecil dan tidak nyeri ini memiliki kualitas antiseptik dan pelumas, dan membantu mendukung menyusui.