Saran Gista Putri Pantau Anak di Internet: Orangtua Harus Selami Aplikasi!

Kamis, 09 Juli 2020 | 16:55 WIB
Saran Gista Putri Pantau Anak di Internet: Orangtua Harus Selami Aplikasi!
Gista Putri dijenguk Iriana Jokowi dan Wury Ma’ruf Amin [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Survei Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2018, mengungkap sebanyak 64,8 persen atau sekitar 171,17 juta penduduk Indonesia sudah terhubung internet

Lewat angka tersebut, ditengarai 91 persen pengguna internet terkuat adalah anak usia 15 hingga 19 tahun.

Data ini menunjukkan orangtua harus mengawasi agar deras arus informasi--yang dibarengi dengan kesadaran diri anak bisa memilah informasi untuk digunakan.

"Hal tersebut dapat dilakukan dengan mulai menjaga privasi di media sosial, menjaga keamanan akun dengan membuat kata kunci yang sulit ditebak, memilah dan menghindari berita hoaks, sebarkan informasi yang positif, dan gunakan gawai dan media sosial seperlunya hanya untuk hal yang bermanfaat dan mengembangkan diri jangan sampai kecanduan,” ujar Ketua Dewan Pers 2016-2019, Yosep Adi Prasetyo dalam siaran pers KemenPPPA yang diterima Suara.com, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Bagaimana Kiat Membangun Hubungan Antara Orangtua dan Anak Sambung?

Sebagai negara dengan penggunaan media sosial tertinggi di dunia, Anggota OASE Kabinet Indonesia Maju, Gista Putri Wishnutama menuturkan tips dan trik agar aman menggunakan sosial media khususnya bagi anak agar mendapatkan informasi yang laik anak.

“Kejahatan di internet seperti cyberbullying bisa terjadi kepada siapa saja tidak mengenal umur, profesi, dan waktu. Oleh karena itu, bagi pengguna media sosial usia anak dalam penggunaannya harus dipantau oleh orangtua," terang Gista.

Gista menyarankan para orangtua dan anak harus paham dan mengenal platform atau aplikasi yang digunakan anak.

Ajarkan anak untuk berpikir lebih dulu dampak dan respon jika mengunggau sesuatu di media sosial.

"Batasi penggunaan media sosial jangan sampai kecanduan dan lupa waktu, penggunaan dipantau secara berkala, dan mulai dari diri sendiri untuk bijak dalam mengakses media sosial. Disinilah peran penting orangtua harus bisa menjadi teman yang membantu anak menjadi penjelajah dunia maya yang cerdas dan percaya diri dalam memanfaatkan internet sebaik-baiknya," tambah Gista lagi.

Baca Juga: Psikolog Sebut Orangtua dan Anak Bisa Sama-sama Stres Saat Pandemi

Sedangkan Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Konten Kreator, Yosi Mokalu justru lebih menyarankan orangtua untuk mau mendekatkan diri dengan lingkungan dan dunia media sosial yang diselami anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI