Harry Styles Bahas Pentingnya Tidur, Ini Dampak Buruknya Kurang Tidur

Kamis, 09 Juli 2020 | 16:27 WIB
Harry Styles Bahas Pentingnya Tidur, Ini Dampak Buruknya Kurang Tidur
Harry Styles. (YouTube/Access)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota grup band asal Inggris One Direction, Harry Styles, mengungkapkan betapa pentingnya tidur dan meditasi sebagai bagian dari rutinitas hariannya.

"Tidur dan meditasi adalah bagian besar dari rutinitasku. Baik saat di rumah, di studio, maupun di jalan (saat sedang melakukan tur)," kata pria 26 tahun ini, dikutip Capital FM.

"Istirahat dan pemulihan sama pentingnya dengan melakukan pekerjaan, Menemukan keseimbangan sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mentalku," lanjutnya.

Bahkan, ia mengatakan rutinitas ini telah mengubah hidupnya.

Seperti yang telah dibuktikan oleh berbagai studi, tidur adalah hal penting untuk kesehatan yang optimal.

Orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Namun tergantung dengan usia, seseorang bisa membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dari yang lain.

Harry Styles. (YouTube/Access)
Harry Styles. (YouTube/Access)

Kekurangan tidur secara konsisten dapat menimbulkan risiko kesehatan serius. Dalam jangka pendek, tetap terjaga selama 17 hingga 19 jam berturut-turut dapat mengganggu waktu reaksi sebanyak tingkat alkohol dalam darah 0,05%, yang dianggap mabuk secara hukum.

Sedangkan secara jangka panjang, kurang tidur secara konsisten dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung atau penyakit mental.

Dilansir Insider, begini 3 cara kurang tidur berdampak negatif terhadap kesehatan:

Baca Juga: Gelar Yoga Massal hingga Viral, Sekolah Meditasi Malah Dibilang Blunder

1. Mengganggu kesehatan mental

Kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati dan meningkatkan tingkat stres.

Faktanya, orang dengan insomnia memiliki kemungkinan 17 kali lebih besar mengalami kecemasan klinis daripada orang yang kurang tidur. Selain itu, mereka juga dua kali lebih mungkin mengalami depresi.

Ini bisa terjadi akibat dampak dari kurang tidur pada kemampuan otak untuk mengatur emosi yang dapat menyebabkan gangguan mood dan pikiran negatif.

Harry Styles. (YouTube/Access)
Harry Styles. (YouTube/Access)

2. Mengurangi daya ingat dan kemampuan belajar

Peneliti yang melakukan studi kecil dan terbit di jurnal Neuroscience pada 2005 menemukan kehilangan lima jam dalam periode waktu 24 jam dapat memutuskan hubungan antara neuron di hippocampus, area otak yang terkait dengan memori.

Kurang tidur juga dapat mengganggu kemampuan otak untuk menghilangkan beta-amiloid, protein beracun dalam cairan antara sel-sel otak yang telah dikaitkan dengan kehilangan memori dan penyakit Alzheimer.

"Tidak cukup tidur di malam hari akan membuat Anda lebih sulit mempelajari atau mengingat berbagai hal di kemudian hari," kata Raman Malhotra, MD, profesor neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Washington.

3. Sulit menurunkan berat badan

Dilansir dari NCBI, salah satu penelitian pada 2011 menemukan kurang tidur meningkatkan pelepasan ghrelin, hormon yang merangsang napsu makan, dan mengurangi pelepasan leptin, hormon yang membuat seseorang merasa kenyang.

Selain itu, jika tidak cukup tidur, tubuh mungkin merasa lelah dan tidak memiliki energi untuk berolahraga secara teratur, yang berkontribusi pada penambahan berat badan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI