Kepala Bayi Peyang Lebih Sering Terjadi pada Persalinan Normal

Kamis, 09 Juli 2020 | 11:20 WIB
Kepala Bayi Peyang Lebih Sering Terjadi pada Persalinan Normal
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persalinan normal yang melalui proses mengejan ternyata berisiko membuat kepala bayi peyang atau tidak simetris.

Ahli Neurologi Anak Prof. Hardiono Pusponegoro, Sp.A(K) mengatakan, dibanding persalinan Caesar, persalinan normal cenderung bisa membuat bentuk kepala bayi peyang.

"Bayi yang lahir dengan Caesar, biasanya kepala lebih bagus, lebih bulat (proporsional), tapi bukan berarti semua ibu-ibu meminta untuk melahirkan Caesar," ujar Prof. Hardiono dalam live IG @anakku.id, Rabu (8/7/2020).

Namun ia mengatakan agar para ibu yang melakukan persalinan normal tidak khawatir. Meski bentuk kepala bayi peyang, seiring waktu, dengan sendirinya bentuk kepala bayi akan menjadi bagus sesuai dengan perawatan yang diberikan orangtua.

Baca Juga: Jouska Hitung Biaya Persalinan Rp166,8 juta, Warganet: Yang Keluar Avanza

Lalu, kenapa persalinan normal bisa menyebabkan kepala bayi peyang? Menurut Prof. Hardiono, bentuk kepala bayi bisa menjadi lebih gepeng saat dilahirkan akibat kepalanya terjepit di vagina.

"Ada jepitan di dalam kandungan, mau lahir susah nggak keluar-keluar, sehingga bentuknya gepeng (peyang)," paparnya.

Penyebab kepala bayi peyang juga bisa disebabkan posisi saat si anak tidur hanya di satu sisi saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI