Suara.com - Manusia dianugerahi kondisi fisik yang berbeda-beda. Pun ketika lahir, ada bayi yang lahir dengan kepala lonjong, ada yang bulat sempurna ada juga yang peyang. Tenang, jika penyebab kepala bayi peyang karena posisi bukan karena kelainan, ada kok cara untuk memperbaikinya. Bagaimana?
Berita mengenai cara memperbaiki kepala bayi yang peyang masuk dalam daftar berita kanal Health paling hits di Suara.com, Kamis, 9 Juli 2020.
1. Orangtua, Ini Cara Memperbaiki Kepala Bayi Peyang
![Ilustrasi bayi. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/06/15/o_19nrc577opl74nm11fh1fpifm3a.jpg)
Setelah bayi lahir biasanya baik dokter maupun orangtua akan memeriksa dengan seksama kondisi anak mulai dari respon indera hingga kondisi fisik bayi.
Baca Juga: 55 Rumah Sakit di Surabaya Dikasih Ribuan Alat Rapid Test
Salah satunya bentuk kepala bayi dengan melihat apakah bayi terlahir dengan kepala proporsi yang sempurna, atau malah kepala berbentuk peyang.
2. Ini 3 Penyebab Kepala Bayi Peyang
![Ilustrasi kepala bayi peyang. (Shutterstuck)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/12/09/o_1b3gs7rn712uju8gl33fg21tuma.jpg)
Tulang dan tubuh bayi yang baru lahir akan terus bertumbuh dan berkembang, termasuk kerangka tulang kepala atau tengkoraknya. Untuk mencegah kepala bayi peyang, para ibu sebisa mungkin akan memposisikan kepala bayi lurus saat berbaring.
Tapi tahukah Anda bahwa kepala bayi peyang bisa disebabkan oleh berbagai hal, dan tak hanya karena posisi tidurnya yang kerap miring.
Baca Juga: Resa Tetap Enjoy Jalani TC Timnas U-16 dengan Protokol Kesehatan Ketat
3. Peneliti Klaim Vaksin BCG Bisa Lindungi Diri dari Covid-19, ini Kata WHO
![Ilustrasi vaksin tuberkulosis, virus corona Covid-19 (pixabay.com)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/17/42154-ilustrasi-vaksin-pixabaycom.jpg)
Para ilmuwan sedang mencari tahu penyebab beberapa negara berkembang menunjukkan tingkat kematian jauh lebih rendah akibat virus corona Covid-19.
Penelitian oleh Asisten Profesor Luis Escobar dari Sekolah Tinggi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di National Institutes of Health pun meneliti Bacille Calmette-Guerin (BCG), vaksin tuberkulosis yang secara rutin diberikan kepada anak-anak di negara-negara dengan tingkat infeksi tuberkulosis tinggi.
4. Sah Kemenkes Tetapkan Tarif Atas Rapid Test, Tak Boleh Lebih Dari 150 Ribu!
![Proses pengambilan sampel darah melalui rapid test di kawasan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/5). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/22/58727-rapid-test-depok.jpg)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi telah menetapkan batas tarif tertinggi biaya rapid test antibodi yang dilakukan di fasilitas layanan kesehatan.
Direktur Jenderal Pelayanan masyarakat Kemenkes Bambang Wibowo menyatakan bahwa tarif tertinggi rapid test antibodi sebesar Rp 150 ribu.
5. Dua Disinfektan Ini Terbukti Efektif Hilangkan Virus Corona di Permukaan
![Ilustrasi cairan disinfektan. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/06/22315-cairan-disinfektan.jpg)
Dua produk Lysol dinyatakan efektif untuk membunuh virus corona baru ketika mendisinfeksi permukaan, kata Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).
Seperti dilansir dari NBSC Boston, Lysol Disinfectant Spray dan Lysol Disinfectant Max Cover Mist ditemukan efektif terhadap SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19 selama tes laboratorium.