Cara Memperbaiki Kepala Bayi yang Peyang Serta 4 Berita Hits Lainnya

Risna Halidi Suara.Com
Kamis, 09 Juli 2020 | 10:36 WIB
Cara Memperbaiki Kepala Bayi yang Peyang Serta 4 Berita Hits Lainnya
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Peneliti Klaim Vaksin BCG Bisa Lindungi Diri dari Covid-19, ini Kata WHO

Ilustrasi vaksin tuberkulosis, virus corona Covid-19 (pixabay.com)
Ilustrasi vaksin tuberkulosis, virus corona Covid-19 (pixabay.com)

Para ilmuwan sedang mencari tahu penyebab beberapa negara berkembang menunjukkan tingkat kematian jauh lebih rendah akibat virus corona Covid-19.

Penelitian oleh Asisten Profesor Luis Escobar dari Sekolah Tinggi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di National Institutes of Health pun meneliti Bacille Calmette-Guerin (BCG), vaksin tuberkulosis yang secara rutin diberikan kepada anak-anak di negara-negara dengan tingkat infeksi tuberkulosis tinggi.

Baca selengkapnya

Baca Juga: 55 Rumah Sakit di Surabaya Dikasih Ribuan Alat Rapid Test

4. Sah Kemenkes Tetapkan Tarif Atas Rapid Test, Tak Boleh Lebih Dari 150 Ribu!

Proses pengambilan sampel darah melalui rapid test di kawasan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Proses pengambilan sampel darah melalui rapid test di kawasan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/5). [Suara.com/Alfian Winanto]

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi telah menetapkan batas tarif tertinggi biaya rapid test antibodi yang dilakukan di fasilitas layanan kesehatan.

Direktur Jenderal Pelayanan masyarakat Kemenkes Bambang Wibowo menyatakan bahwa tarif tertinggi rapid test antibodi sebesar Rp 150 ribu. 

Baca selengkapnya

5. Dua Disinfektan Ini Terbukti Efektif Hilangkan Virus Corona di Permukaan

Baca Juga: Resa Tetap Enjoy Jalani TC Timnas U-16 dengan Protokol Kesehatan Ketat

Ilustrasi cairan disinfektan. (Shutterstock)
Ilustrasi cairan disinfektan. (Shutterstock)

Dua produk Lysol dinyatakan efektif untuk membunuh virus corona baru ketika mendisinfeksi permukaan, kata Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI