Suara.com - Pilek (common cold) memiliki tanda-tanda seperti bersin, hidung tersumbat dan batuk. Di musim pancaroba, sangat umum orang akan terkena pilek. Namun, bagaimana Anda tahu itu hanya pilek biasa dan bukan penyakit yang lebih serius?
Dilansir dari Health, dokter menjelaskan bagaimana cara mengetahui apakah Anda menderita pilek biasa atau penyakit yang memerlukan sedikit kunjungan ke dokter.
Berikut 9 tanda bahwa Anda tidak hanya sekadar mengalami pilek biasa.
1. Gejala lebih dari 4 hari
Pilek biasa cenderung sembuh dengan sendirinya dalam tiga hingga empat hari, kata Melisa Lai Becker, MD, kepala situs kedokteran darurat di Cambridge Health Alliance.
Baca Juga: Studi: Risiko Asma dan Alergi Lebih Tinggi pada Remaja yang Suka Begadang
Dimulai dengan tenggorokan yang gatal, hidung tersumbat, dan pilek, lalu batuk biasanya timbul. Walaupun batuk dan tetesan hidung Anda mungkin menetap, sebagian besar gejala pilek akan hilang setelah empat hari dibantu istirahat cukup.
2. Pilek setelah kembali dari luar negeri
Mengalami gejala pilek usai perjalanan internasional baru-baru ini adalah tanda bahaya bagi para dokter, karena itu bisa berarti Anda memiliki infeksi yang tidak biasa.
Sangat penting untuk mengunjungi dokter jika Anda memiliki gejala apa pun setelah kembali dari perjalanan ke luar negeri.
3. Mengalami demam tinggi
Meskipun demam mungkin terjadi saat terserang pilek, jika Anda mengalami demam tinggi di atas 38 derajat celcius, itu bisa saja tanda radang tenggorokan, kata Dr. Lai Becker. Jadi waspadalah terhadap lonjakan mendadak suhu tubuh Anda.
4. Demam ringan berhari-hari
Bahkan jika demam Anda tidak terlalu tinggi, demam ringan selama beberapa hari berturut-turut bisa menjadi pertanda tubuh Anda berusaha melawan lebih dari pilek, kata Dr. Lai Becker.
Baca Juga: Prosedur Melakukan Tes Alergi di Rumah Sakit Saat Pandemi Covid-19
5. Mengalami masalah perut
Mual karena pilek, juga muntah dan diare tidaklah umum. Jadi gejala seperti ini bisa menandakan sesuatu yang lebih serius. Sangat penting untuk mendapatkan perhatian medis jika Anda mengalami gejala-gejala ini secara konsisten.
6. Mengalami sakit dada atau kesulitan bernapas
Walaupun batuk adalah gejala pilek biasa, batuk seharusnya tidak terlalu parah sehingga menyebabkan sesak napas, mengi atau nyeri dada. Gejala-gejala ini tidak boleh diabaikan.
Karena kesulitan bernapas bisa menjadi tanda atau pneumonia, sementara nyeri dada, sesak dan sesak napas yang tiba-tiba bisa menandakan emboli paru (penyumbatan gumpalan darah di paru-paru).
7. Gejala hanya ada di satu lokasi
Sementara gejala pilek memengaruhi seluruh sistem pernapasan bagian atas, penyakit lain ditandai dengan gejala hebat di satu tempat. Sebagai contoh, Dr. Lai Becker menunjukkan bahwa radang menyebabkan sakit tenggorokan yang sangat parah sehingga sulit untuk ditelan, tetapi biasanya tidak akan menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh.
8. Tubuh terasa sakit
Pilek biasa seharusnya tidak menyebabkan seluruh tubuh sakit dan nyeri. Di sisi lain, flu bisa membuat otot dan tubuh Anda terasa pegal dan bisa juga disertai kelelahan dan kedinginan.
9. Ada pola dari gejala
Mungkin sulit untuk mendeteksi pilek atau alergi karena mereka memiliki gejala yang sama. Tetapi alergi sering mengikuti pola, kata Dr. Lai Becker. Untuk menentukan penyebab pasti, catat riwayat gejala Anda dan lihat apakah Anda melihat pola. Itu bisa berarti Anda alergi terhadap sesuatu atau memiliki alergi musiman.