Serupa Tapi Tak Sama, Bentuk Kepala Setiap Orang Berbeda Tergantung Ras!

Kamis, 09 Juli 2020 | 07:30 WIB
Serupa Tapi Tak Sama, Bentuk Kepala Setiap Orang Berbeda Tergantung Ras!
Ilustrasi kepala manusia (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beda ras, wilayah, dan negara memang membuat perawakan manusia berbeda-beda. Ada yang kulit hitam, kulit putih, kuning langsat hingga sawo matang.

Selain kulit dan perawalan, perbedaan ras juga ternyata memengaruhi bentuk kepala. Diungkap Ahli Neurologi Anak Prof. Hardiono Pusponegoro, Sp. A (K) penelitian di China menemukan tenyata bentuk kepala orang Barat dan Asia berbeda.

"Ada peneliti di China meneliti bentuk kepala orang Barat dengan orang Asia. Ternyata orang Barat itu bentuk kepalanya lonjong, orang Asia bentuk kepalanya bulat," ujar Prof. Hardiono dalam acara LIVE IG @anakku.id, Rabu (8/7/2020).

Ia mengatakan apabila ada orang Asia yang kepalanya lonjong perlu berhati-hati, dan begitupun sebaliknya.

Baca Juga: Penyebab Kepala Bayi Peyang, Tidak Selalu Karena Salah Posisi Tidur

"Apakah ada dampaknya? Ada, kalau orang Asia kepalanya lonjong kita perlu hati-hati. Sedangkan kalau orang Barat kepalanya bulat kita perlu hati-hati sedikit," paparnya.

Sementara itu, saat manusia lahir normalnya di kepala terdapat 4 sambungan tulang tengkorak. Bagian depan disebut metopic, bagian samping kanan dan kiri dikenal coronaria, bagian depan hingga ke tengah bernama sigaralis, dan tengah ke belakangan disebut lamboidea.

Di antara keempat sambungan itu di tengah tulang tengkorak saat lahir terasa ada yang lembut, dan itulah dikenal dengan ubun-ubun. Tapi sering bertambahnya usia dan otak membesar maka tulang tengkorak ikut membesar dan sambungan itu akan menyatu.

"Pada saat lahir tulang-tulang ini belum rapat, sehingga kepala akan membesar jika otaknya membesar. Jadi ada tekanan dari dalam dia (tulang tengkorak) ikut membesar, nanti setelah 2 hingga 3 tahun berhentilah tumbuh kepala ini dan ukurannya sudah kira-kira hampir seperti ukuran kepala dewasa," jelasnya.

Tapi proses menyatunya sambungan ini sering adanya gangguan yang bisa memicu kepala peyang atau tidak simetris, bentuknya bisa bulat atau lonjong.

Baca Juga: Ini 3 Penyebab Kepala Bayi Peyang

Itulah mengapa jika orang Asia maupun Barat harus waspada jika bentuk kepala berkembang tidak seperti seharusnya. Di mana yang seharusnya orang Asia kepala berbentuk bulat tapi malah berubah menjadi lonjong dan orang Barat seharusnya kepala lonjong, tapi malah berubah jadi bulat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI