Pasien Covid-19 Lebih Pilih Mati dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 08 Juli 2020 | 21:18 WIB
Pasien Covid-19 Lebih Pilih Mati dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Ilustrasi Pasien Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter mengatakan pasien Covid-19 yang mengalami koma, lebih memilih mati daripada siuman. Kenapa bisa begitu?

Ada juga dua jenis disinfektan yang sudah terbukti ampuh mengatasi virus Corona hingga kabar Amerika Serikat keluar dari keanggotaan WHO.

Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com hari ini, Rabu (8/7/2020).

1. Dokter: Pasien Covid-19 yang Alami Koma Lebih Memilih Mati Daripada Siuman

Baca Juga: Bertambah 114 Orang, RSD Wisma Atlet Rawat 942 Pasien Covid-19

Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)

Pasien covid-19 dengan kondisi koma cenderung akan mengharapkan dirinya mati daripada siuman. Konsultan London Dr. Zudin Puthucheary mengatakan, penyebabnya karena trauma mental dan fisik akibat obat bius yang menyakitkan.

Menurutnya, ketika keadaan koma, pasien berjuang dengan kondisi kesadaran yang berubah dan menyebabkan mereka mengalami delusi, halusinasi, hingga kebingungan. Meski begitu, dampak kondisi itu bisa berbeda tiap orang.

Baca selengkapnya

2. Dua Disinfektan Ini Terbukti Efektif Hilangkan Virus Corona di Permukaan

Ilustrasi cairan disinfektan. (Shutterstock)
Ilustrasi cairan disinfektan. (Shutterstock)

Dua produk Lysol dinyatakan efektif untuk membunuh virus corona baru ketika mendisinfeksi permukaan, kata Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

Baca Juga: Nyaris Meninggal, Pasien Covid-19 Selamat Usai Transplantasi Paru-Paru

Seperti dilansir dari NBSC Boston, Lysol Disinfectant Spray dan Lysol Disinfectant Max Cover Mist ditemukan efektif terhadap SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19 selama tes laboratorium.

Baca selengkapnya

3. Kak Seto: Orangtua Berhak Tolak Sekolah yang Terapkan Sistem Offline

Sekolah di masa pandemi. (Shutterstock)
Sekolah di masa pandemi. (Shutterstock)

Pandemi Covid-19 turut mengubah metode belajar mengajar di sekolah. Sejak pertengahan Maret lalu, metode sekolah daring telah diberlakukan demi mencegah penularan virus corona penyebab sakit Covid-19.

Bahkan menjelang tahun ajaran baru 2020 yang dimulai 13 Juli 2020 ini, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim telah memberi izin sekolah tatap muka di wilayah zona hijau Covid-19. 

Baca selengkapnya

4. Batuk-batuk Disangka Covid-19, Ternyata Malah Didiagnosis Kanker

Ilustrasi kanker payudara. (Shutterstock)
Ilustrasi kanker payudara. (Shutterstock)

Seorang perempuan asal Inggris harus menelan pil pahit, setelah batuk-batuk yang dialaminya bukanlah gejala Covid-19. Ia justru didiagnosis mengalami kanker kanker.

Beth Pitt-Roche (25 tahun), asal Suffolk, Inggris, menjalani dua kali tes Covid-19. Tes dilakukan karena Beth berulang kali batuk-batuk parah.

Baca selengkapnya

5. Mengidap Diabetes, Halle Berry Stop Konsumsi 3 Makanan Ini

Halle Berry. (madamenoire)
Halle Berry. (madamenoire)

Halle Berry telah didiagnosis mengidap diabetes sejak usia 22 tahun, dan sejak saat itu ia mengaku berhenti mengonsumsi beberapa makanan demi menjaga kesehatannya.

Dilansir dari Women's Health, Rabu (8/7/2020), dan dikutip dari Antara, Berry mengatakan, "Orang-orang tanya apakah aku kangen mencicipi makanan itu? Tidak sama sekali!"

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI