Apa Bedanya Telur di Amerika dengan Telur di Negara Lain?

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 08 Juli 2020 | 18:36 WIB
Apa Bedanya Telur di Amerika dengan Telur di Negara Lain?
Ilustrasi telur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai makanan kaya gizi yang memiliki rasa enak dan mudah dimasak menjadi makanan apapun, telur menjadi primadona di negara manapun Anda berada. Tapi, ternyata setiap negara memiliki kualitas telur yang berbeda. Telur di Amerika, misalnya, sering dianggap lebih rendah kualitasnya daripada telur di negara lain.

Hal ini lantaran warna kuning telurnya lebih pucat dan telur di sana membutuhkan pendinginan saat penyimpanan.

Tetapi sebenarnya, bagaimana nilai gizi telur di Amerika dibandingkan dengan telur di negara lain? Ini dia fakta telur di Amerika seperti dilansir dari Huffpost.

Sistem pangan di Amerika dirancang untuk memberi makan populasi masyarakatnya yang sangat besar, lebih dari 300 juta orang.

Baca Juga: Kelewat Ribet tapi Canggih, Orang Ini Buat Lukisan di Atas Telur Ceplok

“Tujuan produksi telur dalam fasilitas berskala besar adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin telur yang diproduksi dalam waktu sesingkat mungkin, membawanya ke truk berpendingin dan ke gudang, di mana telur kemudian akan didistribusikan ke toko bahan makanan,” jelas Drake Patten, pemilik Hurricane Hill, sebuah peternakan konservasi seluas 48 hektar di Western Cranston, Rhode Island, yang juga menghasilkan telur.

Amerika Serikat tidak hanya menjadi rumah bagi sejumlah besar warga dunia, tetapi orang-orang tersebar di wilayah geografis yang luas. Tak heran jika makanan perlu didistribusikan melalui perjalanan jarak jauh.

Nah, mengingat pastilah banyaknya jumlah ayam di setiap kandang, hampir tidak mungkin untuk memeriksa kesehatan setiap unggas. Hal ini juga menjadikan amatlah lumrah jika ditemukan banyak cangkang telur menjadi kotor.

Departemen Pertanian A.S. mewajibkan produsen untuk mencuci telur dengan air hangat untuk membersihkan cangkang. Tapi proses tersebut juga ternyata dapat menghilangkan kutikula luar yang merupakan penghalang alami bagi bakteri dan proses pembusukan, demikian jelas Michael Ruhlman, penulis buku Grocery: The Buying and Selling of Food in America.

”Menghilangkan lapisan pelindung cangkang berarti bahwa telur yang diproduksi secara massal di Amerika Serikat harus didinginkan hingga digunakan," katanya.

Baca Juga: Sakti Banget, Bocah Ini Lakukan Atraksi saat Memasak Telur Dadar

Di sebagian besar negara Eropa, mencuci telur ilegal bagi produsen, itulah sebabnya telur tidak didinginkan di supermarket atau di rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI