Ibu perempuan ini meninggal saat melahirkannya dalam sebuah kapal berpenumpang yang membawa imigran dari Italia ke New York selama gelombang kedua dari flu Spanyol di tahun 1918.
Ia adalah salah satu dari 11 anak, yang dirawat oleh dua kakaknya dan kemudian akhirnya berkumpul kembali dengan sang ayah di Brooklyn, tempat ia tumbuh besar.
Setelah itu Angelina menikah dan dan berkeluarga dengan lelaki bernama Harold Friedman, akan tapi tragedi menimpa mereka saat mereka berdua sama0sama terdiagnosis kanker.
Sayangnya, suami Angelina meninggal, namun ia berhasil sembuh dari penyakit tersebut dan menjadi yang terakhir hidup dari saudara-saudaranya.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Empat Polisi Polda DIY Donorkan Plasma Darahnya
"Ibuku adalah seorang penyintas. Ia selamat dari keguguran, pendarahan dalam, dan kanker," ungkap anak perempuannya, Joanne Merola, dikutip dari Metro UK.
Ia menambahkan, "Semua orang di keluarga hidup setidaknya sampai usia 95 tahun, kecuali satu pamanku. Ibuku adalah seorang penyintas. Dia bukan manusia, dia punya DNA manusia super."