Suara.com - Seorang perempuan asal Inggris harus menelan pil pahit, setelah batuk-batuk yang dialaminya bukanlah gejala Covid-19. Ia justru didiagnosis mengalami kanker kanker.
Beth Pitt-Roche (25 tahun), asal Suffolk, Inggris, menjalani dua kali tes Covid-19. Tes dilakukan karena Beth berulang kali batuk-batuk parah.
Dua kali tes Covid-19 memberikan hasil negatif. Namun Beth tidak bisa bersuka ria karena dokter mengatakan meski ia negatif Covid-19, Beth didiagnosis positif kanker.
Beth merupakan penyintas kanker payudara. Namun kali ini kanker disebut sudah menyebar ke punggung, paru-paru, liver, dan tulang belakang.
Baca Juga: Rekor! Kasus Positif Corona di Indonesia Melejit 1.863 Orang per Hari Ini
Dokter mengatakan ia hanya punya waktu kurang lebih 8 bulan untuk hidup.
"Kabar ini sangat menyesakkan. Saya sangat sedih, tapi tidak menangis. Masih ada hari-hari ke depan bersama keluarga dan saya tidak akan berduka karena sesuatu yang tidak bisa saya kendalikan," tutur Beth, dilansir Daily Mail.
Beth merupakan ibu dari dua orang anak berusia 6 dan 3 tahun. Suaminya, Nick, saat ini sedang mengusahakan penggalangan dana untuk memberika kado istimewa bagi Beth.
Beth mengaku sangat ingin memiliki anjing peliharaan jenis French Bulldog. Ia menyebut memiliki anjing peliharaan bisa membantunya menjalani hari-hari terakhir bersama keluarga.
"Saya menonton serial After Life, di mana Ricky Gervais kehilangan istrinya karena kanker. Dan satu-satunya yang berhasil membantunya bertahan adalah anjingnya," tutur Beth.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Diprediksi Masih Stagnan di Tengah Masa Transisi
Beth ingin Nick memiliki sahabat yang membantunya saat ia sudah pergi. Apalagi, Beth juga harus meninggalkan dua anaknya yang masih kecil.
"Mengetahui bahwa keluargaku akan mendapatkan cinta dan kasih sayang dari seekor anjing setelah aku pergi, merupakan hal yang menenangkan," tutupnya.