Presiden Brasil Nekat Lepas Masker di Depan Media Usai Positif Virus Corona

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 08 Juli 2020 | 15:38 WIB
Presiden Brasil Nekat Lepas Masker di Depan Media Usai Positif Virus Corona
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali mendapat sorotan usai dirinya melepas masker dan mengatakan bahwa dia merasa sehat. Padahal, ia baru saja dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COvid-19.

Dilansir dari The Sun, populis sayap kanan, yang sebelumnya menganggap coronavirus sebagai "flu kecil," mengikuti tes kemarin setelah mengalami gejala.

Bolsonaro, yang pada usia 65 digolongkan sebagai dalam kelompok berisiko, mengatakan kepada wartawan bahwa ia merasa "sehat, normal" dan melepas topengnya.

"Saya bahkan ingin berjalan-jalan di sini, tetapi saya tidak bisa karena rekomendasi medis," katanya.

Baca Juga: Superkomputer Tercepat Dunia: Cegah Covid-19, Kereta Api Harus Buka Jendela

Presiden Brasil lepas masker. (Dok:Twitter/@tomphillipsin)
Presiden Brasil lepas masker. (Dok:Twitter/@tomphillipsin)

Dia mengatakan dia mulai merasa sakit pada hari Minggu dan telah menggunakan hydroxychloroquine, obat anti-malaria dengan efektivitas yang belum terbukti terhadap Covid-19.

Sebelumnya Bolsonaro, yang telah berulang kali meremehkan risiko virus corona, mengatakan kepada pendukung di luar kediaman presiden di ibukota Brasilia bahwa ia merasa baik-baik saja.

Lebih dari 65.000 orang Brasil sejauh ini meninggal akibat Covid-19 dan lebih dari 1.500.000 telah terinfeksi.

Kedua angka tersebut adalah total tertinggi kedua di dunia, dan dianggap masih banyak yang belum terlaporkan karena tes belum maksimal.

Presiden itu juga sering muncul di depan umum untuk berjabatan tangan dengan pendukung dan bergaul dengan orang banyak, kadang-kadang tanpa masker

Baca Juga: Nyaris Meninggal, Pasien Covid-19 Selamat Usai Transplantasi Paru-Paru

Pada bulan Maret Bolsonaro telah mengklaim bahwa "sebagai seorang atlet" dia tidak akan "khawatir" jika dia terinfeksi virus corona ketika dia mendorong kembali melawan langkah-langkah penguncian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI