Suara.com - Kanker lidah adalah bentuk kanker yang dimulai di sel-sel lidah. Kondisi ini menyebabkan lesi atau tumor pada lidah yang bisa terjadi di bagian depan atau pangkal lidah.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa jenis kanker yang memengaruhi lidah. Tetapi, kanker lidah paling sering dimulai pada sel-sel skuamosa tipis dan datar yang melapisi permukaan lidah.
"Lokasi kanker lidah memengaruhi perawatan dan bisa pula terjadi mulut, tenggorokan atau pangkal lidah," jelas Mayo Clinic dikutip dari Express.
Adapun beberapa tanda yang bisa Anda alami jika menderita kanker lidah. Tapi, rasa sakit di telinga juga bisa menandakan kanker lidah.
Baca Juga: Waduh, Suhu Rendah di Musim Dingin Bisa Picu Gelombang Kedua Virus Corona!
Menurut pihak Rumah Sakiut Cerdas Sinai, tumor pada pangkal lidah biasanya lebih besar ketika didiganosis karena tumor sulit dilihat pada tahap awal.
Adapun beberapa gejala awal kanker lidah, termasuk sakit telinga, perubahan suara dan kesulitan menelan. Kanker lidah mungkin sudah menyebar ke leher bila didiagnosis kemudian hari.
Selain itu, gejala kanker lidah juga mirip dengan kanker mulut lainnya yang sulit untuk dideteksi pada tahap awal. Seseorang mungkin juga mengalami beberapa gejala umum itu tanpa menderita kanker lidah atau kanker mulut lainnya.
Kanker lidah juga bisa menyebabkan bau mulut sebagai gejala lain yang tidak umum. Dr Mark Persky, spesialis manajemen tumor kepala dan leher, mengatakan tumor kanker mulut yang melebihi suplai darah dan membentuk tukak, bakteri bisa menginfeksi luka.
"Bakteri itu yang meninggalkan bau busuk, tidak seperti napas pagi yang khas dan tidak akan hilang setelah menyikat gigi," jelas Mark.
Baca Juga: Lesi Mirip Cacar Air Bisa Jadi Tanda Virus Corona, ini Penjelasan Ahli!
Terlebih, rasa sakit di mulut mungkin membuat seseorang kesulitan menelan makanan. Kondisi inilah yang mendukung pertumbuhan bakteri di mulut dan memproduksi gas penghasil bau mulut.
Adapun gejala lain dari kanker lidah, antara lain sakit di mulut atau bibir yang tak sembuh, bercak merah atau putih di gusi, benjolan di bibir, mulut atau tenggorokan, suara serak, sakit tenggorokan serta mati rasa.