Salut, Gen Z Lebih Peduli dengan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

Rabu, 08 Juli 2020 | 11:35 WIB
Salut, Gen Z Lebih Peduli dengan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19
Ilustrasi konsultasi dokter [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak tujuh dari 10 Generasi Z atau Gen Z khawatir kesehatan yang buruk akan membatasi pengalaman hidup mereka. Ini menunjukkan bahwa Gen Z lebih peduli terhadap kesehatannya daripada generasi jauh di atasnya, yaitu baby boomer.

Generasi baby boomer merupakan orang-orang yang lahir setelah perang dunia II, dengan rentang lahir 1946 hingga 1964. Sedangkan generasi Z adalah mereka yang lahir dalam rentang 1998 hingga 2010.

Survei ini dilakukan OnePoll atas nama Know Diabetes by Heart, sebuah inisiatif bersama dari American Heart Association dan American Diabetes Association, dengan tujuan melihat peran kesehatan pada setiap waktu di kehidupan yang berbeda.

Dilansir NY Post, hasil penelitian menunjukkan 62% responden mengatakan untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan dalam hidup membutuhkan kesehatan yang baik.

Baca Juga: Marahnya Jokowi Kurang Ampuh Percepat Serapan Anggaran Kesehatan

Lebih dari setengah (54 persen) responden melaporkan lebih memprioritaskan kesehatan mereka seiring bertambahnya usia.

Ilusrasi konsultasi dokter. (Shutterstock)
Ilusrasi konsultasi dokter. (Shutterstock)

Tetapi mereka tidak hanya memikirkan kesehatan sendiri, 65% responden juga khawatir orang yang mereka cintai tidak cukup sehat untuk menjalani berbagai momen bersama.

Ada satu responden yang khawatir orangtuanya tidak akan bisa melihat pernikahannya dan pasangaan, yang tertunda akibat Covid-19.

"Seiring dengan Covid-19, muncul kesadaran yang meningkat akan kondisi mendasar seperti diabetes dan penyakit jantung dan ancaman tambahan yang mereka hadapi," kata Eduardo Sanchez, MD, MPH, FAAFP, kepala petugas medis American Heart Association.

“Pada usia 60 tahun, menderita diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular dapat mempersingkat harapan hidup rata-rata 12 tahun, tetapi ada banyak yang dapat dilakukan orang untuk mengelola kondisi dan mengubah risiko mereka sehingga mengalami hidup yang lebih sehat," sambungnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Keluar dari WHO, Pakar Kesehatan: Sangat Berbahaya!

Ilustrasi minum obat (Shutterstock)

Hasil juga mengungkapkan Covid-19 juga telah mengubah cara orang berpikir tentang momen dalam hidup dan bagaimana melihat pengalaman mereka dengan orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI