"Akhirnya, keinginan untuk makan gula benar-benar hilang. Aku bahkan tidak suka rasanya lagi. Sekarang, bahkan jika Anda menaruh sepiring makanan penutup raksasa di depan saya, saya tidak tertarik sama sekali. Satu-satunya waktu saya makan permen saat ini adalah pada hari ulang tahun anak saya — dan itu untuk mereka, bukan saya. Saya akan mengudap buah-buahan rendah gula seperti blackberry dan raspberry, tapi itu saja," jelasnya.
2. Karbohidrat sederhana
Setelah berhenti makan gula, Berry mengetahui bahwa tubuh menguraikan karbohidrat olahan langsung menjadi gula, sehingga ia pun memutuskan untuk menghindarinya juga supaya tidak berdampak buruk kepada diabetesnya.
"Aku bahkan tak lagi makan nasi merah, pasta, dan roti," kata Berry yang kini mengadopsi diet keto.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Mati Rasa, Begini Cara Aman Atasi Neuropati Diabetik!
Dia memangkas makanan tinggi karbohidrat dan menggantinya dengan makanan pengganti yang rendah karbohidrat serta banyak konsumsi lemak sehat.
"Jadi, alih-alih makan kentang tumbuk, aku membuat kembang kol tumbuk dengan mentega dan garam. Sangat lezat dan lembut, anak-anakku bahkan tidak tahu bedanya. Atau, ketika anak-anakku makan pasta, aku memilih mie zucchini. Pertukaran sederhana ini memudahkanku untuk menikmati makanan bersama anak-anakku dan tetap menyehatkan tubuhku dengan cara yang ampuh bagiku," kata dia.
3. Wine konvensional
Sebagai pencinta wine, Berry mengaku dirinya sangat sulit lepas dari minuman anggur fermentasi itu.
Kini, dia memilih minum wine Dry Farm yang disebutnya lebih ramah untuk para penganut diet keto serta tak memiliki kandungan alkohol sebanyak wine biasa.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Vaksin Tidak Efektif pada Pasien Diabetes dan Obesitas