Jangan Dipercaya, 5 Mitos Ini Bisa Picu Gelombang Kedua Covid-19

Rabu, 08 Juli 2020 | 11:15 WIB
Jangan Dipercaya, 5 Mitos Ini Bisa Picu Gelombang Kedua Covid-19
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengguaan masker setidaknya bisa menghentikan partikel virus ketika bersin, batuk atau berbicara. Karena itu, Anda disarankan memakai masker ketika berada di ruang publik, terutama transportasi umum.

3. Tak alami gejala, maka aman dari Covid-19

Sebagian besar kasus, orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 akan menunjukkan gejalanya setelah 5 hari. Tapi dalam beberapa kasus, seseorang bisa juga menunjukkan gejalanya hingga 15 hari.

Para ahli masih tidak tahu banyaknya orang yang terinfeksi virus corona tanpa gejala. Karena itulah penting untuk mengisolasi diri selama 14 hari ketika Anda merasa terpapar virus corona Covid-19.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 vs Wabah Pes, Mana yang Lebih Buruk dan Mematikan?

4. Seseorang lebih kebal setelah terinfeksi virus corona

Banyak orang mengira seseorang akan lebih kebal bila sudah terinfeksi virus corona Covid-19. Tetapi, membiarkan semua orang terinfeksi untuk mendapatkan kekebalan bisa menyebabkan dampak negatif lebih serius.

5. Virus corona Covid-19 tidak bisa menular di musim panas

Kasus flu memang menurun selama musim panas, tapi para ahli belum mengetahui kondisi ini akan berdampak baik pada virus corona Covid-19 atau tidak.

Tapi, banyak orang menduga bahwa virus corona Covid-19 tidak mampu bertahan hidup dan menular ketika musim panas. Kepercayaan itulah yang bisa menyebabkan gelombang kedua virus corona.

Baca Juga: Ketahui Fakta Wabah Pes yang sedang Terjadi di China, Bisa Berakibat Fatal!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI