Kak Seto: Orangtua Berhak Tolak Sekolah yang Terapkan Sistem Offline

Rabu, 08 Juli 2020 | 08:30 WIB
Kak Seto: Orangtua Berhak Tolak Sekolah yang Terapkan Sistem Offline
Sekolah di masa pandemi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 turut mengubah metode belajar mengajar di sekolah. Sejak pertengahan Maret lalu, metode sekolah daring telah diberlakukan demi mencegah penularan virus corona penyebab sakit Covid-19.

Bahkan menjelang tahun ajaran baru 2020 yang dimulai 13 Juli 2020 ini, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim telah memberi izin sekolah tatap muka di wilayah zona hijau Covid-19. 

Namun bagi orangtua yang masih khawatir jika anaknya harus kembali ke sekolah di tengah pandemi, metode homeschooling atau belajar yang di pusatkan di rumah bisa jadi pilihan. 

Hal tersebut diutarakan oleh pemerhati sekaligus psikolog anak, Seto Mulyadi.

Baca Juga: Selain Cuci Tangan, Anak Sekolah Juga Perlu Terapkan 5 Langkah Ini!

"Iya itu salah satunya bisa dengan metode homeschooling. Karena ribuan anak-anak juga sudah memulai dengan cara demikian," kata Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.

Belajar dari rumah secara daring, menurut Kak Seto, sebenarnya hampir sama seperti menerapkan metode homeschooling. Hanya saja guru dan anak tetap tidak bisa bertemu secara langsung.

"Materi diberikan kepada orangtua nanti dilanjutkan kepada anak-anak. Jadi betul-betul tahu materinya. Kalau sekarang seringnya materi langsung ke anak, anak gak tahu tanya ke orangtua. Tapi orangtua juga gak tahu. Sehingga sering terjadi konflik," tuturnya.

Apa pun pilihan sekolah, Kak Seto mengingatkan bahwa orangtua harus mengedepankan yang terbaik untuk anak.

Jika sekolah menetapkan kebijakan belajar mengajar secara offline, orangtua diharapkan menyadari juga memiliki hak untuk menolaknya. 

Baca Juga: Sekolah Dibuka Kembali, Tak Ada Aturan Batas Siswa Dalam Kelas di Inggris

Selama pandemi Covid-19 masih berlangsung, menurut Kak Seto, program sekolah yang paling dianjurkan tetap metode daring. 

"Belajar kan luas, bukan hanya akademis saja. Tapi ada unsur etika, unsur estetika, kesehatan. Itu dipraktikan dengan sementara di rumah saja dulu. Ini harus diwaspadai dulu dan ciptakan suasana gembira di rumah," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI