China Siaga Tiga Wabah Pes dari Mongolia, Begini Gejala Infeksinya!

Selasa, 07 Juli 2020 | 09:17 WIB
China Siaga Tiga Wabah Pes dari Mongolia, Begini Gejala Infeksinya!
Ilustrasi marmut. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wabah Pes ini telah disebut sebagai kematian hitam atau "black death", karena telah menewaskan sekitar 50 juta orang di seluruh Afrika, Asian dan Eropa pada abad ke-14.

Sejak itu, ada beberapa wabah besar. Wabah besar tahun 1665 menewaskan sekitar seperlima dari populasi di London. Sedangkan wabah abad ke-19 di China dan India menewaskan lebih dari 12 juta orang.

Namun dilansir dari BBC, sekarang ini penyakit Pes sudah bisa diobati dengan antibiotik. Jika tak diobati, penyakit yang ditularkan hewan ke manusia melalui kutu ini bisa meningkatkan risiko kematian 30-60 persen.

Adapun gejala penyakit Pes termasuk demam tinggi, menggigil, mual, lemah dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan.

Baca Juga: Hits: Virus Corona Mengudara, Risiko Alergi pada Remaja yang Suka Begadang

Sebenarnya, kasus bubonic sudah jarak terjadi. Tetapi, masih ada beberapa flare-up penyakit dari waktu ke waktu.

Madagaskar melihat lebih dari 300 kasus selama wabah pada 2017. Tapi, sebuah studi dalam jurnal medis The Lancet menemukan kurang dari 30 orang meninggal dunia.

Pada Mei 2019, dua orang di negara Mongolia meninggal karena wabah penyakit. Mereka diketahui mengonsumsi daging marmut mentah sebelum meninggal.

Padahal marmut termasuk jenis hewan pengerat yang sama dengan kasus kedua yang diduga penyakit Pes. Namun, kecil kemungkinannya ada kasus yang mengarah ke apidemi.

"Tidak seperti di abad ke-14, kita sekarang memiliki pemahaman tentang proses penularan penyakit ini. Kami tahu cara mencegahnya dan kami juga merawat pasien yang terinfeksi dengan antibiotik efektif," kata Dr Shanti Kappagoda, seorang dokter penyakit menular di Stanford Health Care.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Sheryl Sheinafia Jadi Lebih Impulsif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI