Soal Anak Diperkosa di Rumah Aman, KPAI: Ini Bukan yang Pertama

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 06 Juli 2020 | 14:11 WIB
Soal Anak Diperkosa di Rumah Aman, KPAI: Ini Bukan yang Pertama
Ilustrasi korban kekerasan dan perkosaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI menyoroti kasus pemerkosaan anak usia 14 tahun berinisial NF yang diduga dilakukan oleh Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lampung Timur, Lampung.

Dikabarkan sebelumnya, NF adalah korban pemerkosaan yang dititipkan di rumah aman P2TP2A Lampung Timur. Bukannya mendapatkan hak aman serta perlindungan, NF malah kembali diperkosa oleh Kepala P2TP2A Lampung Timur.

Di sisi lain, anggota KPAI Jasra Putra mengatakan meski ironis, informasi mengenai anak korban pelecehan seksual yang mendapat pelecehan di rumah aman seperti yang terjadi di Lampung Timur bukan lah kasus yang pertama terjadi.

Kepada Suara.com, Jasra mengatakan kejadian serupa pernah terjadi di Kantor Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Kota Padang, Sumatera Barat beberapa bulan silam

Baca Juga: Kasus Anak Tewas, Suami Karen Idol Segera Dipanggil Polisi

"Jadi di kota Padang ini agak terselubung peristiwanya. Terjadi di LPKS ABH Kasih Ibu milik Kementerian Sosial di Kota Padang. Pelakunya juga orang dalam meski kontrak bukan ASN (Aparatur Sipil Negara)," tambah Jasra.

Meski sudah dipecat sebagai pendamping korban di rumah aman LPKS Kota Padang, pelaku dicurigai tidak diproses secara hukum.

Kata Jasra, sama seperti kasus di Lampung Timur, korban anak di rumah aman LPKS Kota Padang juga merupakan korban pemerkosaan yang tengah dititipkan.

"Saya berharap LPKS sebagai lembaga pengawas rumah aman yang memiliki aturan tegak dan lengkap tentang tempat tempat seperti ini dan serupa. Segera melakukan sosialisasi dan pembenahan," kata Jasra melalui siaran yang tertulis yang diterima Suara.com, Senin (6/7/2020).

Baca Juga: Kasus Anak Telan Magnet Meningkat Selama WFH, Orangtua Dianggap Lengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI