Rutin Bersepeda saat Pandemi, Pria Perlu Waspada Soal Kesehatan Seksual

Senin, 06 Juli 2020 | 13:12 WIB
Rutin Bersepeda saat Pandemi, Pria Perlu Waspada Soal Kesehatan Seksual
Ilustrasi bersepeda. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini bersepeda menjadi olahraga favorit banyak orang di tengah pandemi virus corona Covid-19, terlebih ketika aturan di rumah aja mulai dilonggarkan.

Bersepeda dianggap olahraga yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Sebuah studi tahun 2011 pun menunjukkan olahraga itu meningkatkan kebugaran dan memperpanjang usia harapan hidup seseorang.

Tapi, keseringan bersepda juga dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan organ intim seseorang, terutama pria. Para ilmuwan pun telah menghubungkan bersepeda dengan masalah kesehatan pria, termasuk disfungsi ereksi.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa masalah kesehatan pria itu disebabkan oleh aliran darah ke penih yang tidak lancar ketika bersepeda.

Baca Juga: Ilmuwan: WHO Meremehkan Transmisi Virus Corona Melalui Udara!

Sebuah penelitian di Norwegia pun mengumpulkan data dari 160 prian setelah ikut tur sepeda jarak jauh. Peneliti menemukan bahwa 1 dari 5 orang pesepeda mengalami mati rasa di bagian penis yang bertahan hingga seminggu.

Ilustrasi bersepeda malam. (Shutterstock)
Ilustrasi bersepeda malam. (Shutterstock)

Studi lain lantas menghubungan bersepeda dengan risiko kanker prostat. Beberapa studi mengakui keterikatan antara dua hal tersebut.

Tetapi, para peneliti mengakui sampel mereka kecil. Sehingga mereka masih perlu lebih banyak penelitian dan temuan mereka tidak selalu berarti ada hubungan langsung antara bersepeda dan kanker prostat.

Penelitian tahun 2009 yang melibatkan 15 triathlet Spanyol menemukan bahwa mereka memiliki kadar sperma yang cukup rendah, sehingga menyebabkan masalah kesuburan.

Para peneliti pun menyarankan triathlet bisa membekukan sperma sebelum perlombaan sebagai tindakan pencegahan. Tetapi, peneliti juga mengklarifikasi bahwa pria yang bersepeda ke tempat kerja tidak mungkin mengalami konsekuensi yang sama.

Baca Juga: Pasien Tak Jujur Lagi, 6 Dokter di Sampang Positif Virus Corona

Berkat penelitian baru yang menunjukkan bersepeda tidak merusak fungsi sesksual atau kemih pria sama sekali tentu membawa kelegaan. Para peneliti mengatakan studi sebelumnya yang elibatkan 2.500 orang berpendapat bahwa bersepeda bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI