Paul Hunter, seorang profesor kedokteran di University of East Anglia dan anggota komite pencegahan infeksi WHO, mengatakan WHO telah memberikan saran yang tepat.
“Transmisi aerosol dapat terjadi tetapi mungkin tidak begitu penting dalam skema besar. Ini semua tentang tetesan (pernapasan),” kata Hunter.
“Mengontrol transmisi melalui udara tidak akan mengubah banyak hal dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Ini akan memberatkan beban yang tidak perlu, terutama di negara-negara di mana mereka belum memiliki cukup tenaga kesehatan atau sumber daya terlatih," sambungnya.
Apabila penularan melalui udara benar terjadi, beberapa telah ahli menyarankan untuk tetap memakai masker di dalam ruangan, bahkan protokol saat jarak sosial diberlakukan.
Baca Juga: Hindari Olok-olokan, DPR Minta Kementan Pastikan Khasiat Kalung Anti Corona
Menurut mereka, peraturan yang lebih ketat mengenai penggunaan pendingin udara (AC) dan ventilasi kemungkinan akan diperlukan juga dan mungkin tepat untuk memasang lampu UV di beberapa gedung untuk melindungi dari partikel yang berpotensi menular.