Mengenal Gangguan Kepribadian Antisosial di Drama It's Okay to Not Be Okay

Senin, 06 Juli 2020 | 10:58 WIB
Mengenal Gangguan Kepribadian Antisosial di Drama It's Okay to Not Be Okay
Ilustrasi kepribadian antisosial. (sumber: Visualphotos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Drama It's Okay to Not Be Okay sudah memasuki episode 6 pada Minggu 5 Juli 2020 malam. Drama yang diperankan Seo Ye-ji dan Kim Soo Hyun ini memang menyajikan cerita yang menarik tentang berbagai penyakit psikologis, termasuk gangguan kepribadian antisosial yang diderita penulis Ko Moon Young diperankan Seo Ye-ji.

Dalam drama ini, diceritakan Ko Moon Young sebagai sosok yang tanpa emosi, brutal, dan tidak bertanggung jawab, atau sering disebut sebagai psikopat. Lalu Moon Kang Tae yang diperankan Kim Soo Hyun adalah perawat di rumah sakit jiwa.

Tapi sebenarnya, apa itu ganguan antisosial?

Mengutip situs NHS, Senin (6/7/2020), gangguan kepribadian antisosial adalah jenis gangguan kepribadian yang sangat menantang, ditandai dengan perilaku impulsif, tidak bertanggung jawab, dan seringkali berbuat kejahatan brutal yang mengarah pada kriminalitas.

Baca Juga: Park In Kyu TWOTM Idap Gangguan Kepribadian Antisosial, Katahui Gejalanya

Orang dengan gangguan kepribadian ini biasanya sosok yang manipulatif, penipu, ceroboh, serta tidak peduli dengan perasaan orang lain. Antisosial juga memiliki tingkat keparahannya, dan psikopat merupakan bentuk kepribadian antisosial yang paling parah.

Biasanya gangguan kepribadian antisosial ini sudah punya rekam jejak saat anak-anak, seperti bolos sekolah, kenakalan remaja, melakukan kejahatan, dan perilaku mengganggu serta agresif lainnya.

Belum diketahui secara pasti penyebab orang mengalami hal ini, tapi selain faktor keturunan, biasanya memiliki pengalaman traumatis sejak kecil seperti pelecehan, ditelantarakan, hingga dianggap tidak penting.

Biasanya juga orang dengan gangguan ini sering tumbuh dalam keadaan sosial dan ekonomi yang sulit. Salah satu dari kedua orangtua sering meminum alkohol, kekerasan dalam rumah tangga, hingga pertengkaran. Alhasil masalah ini memicu gangguan kepribadian pada anak, seiring pertumbuhan mereka.

Untuk mencaritahu seseorang dengan gangguan ini, biasanya gejala sudah terlihat sejak anak sebelum usia 15 tahun, dokter juga memerlukan penilaian khusus untuk mendiagnosis gangguan ini.

Baca Juga: Berkaca dari Reynhard Sinaga, Ini Makna Psikopat dalam Sudut Pandang Klinis

Biasanya baru bisa didiagnosis saat ia berusia 18 tahun atau lebih. Setidaknya, mereka harus memiliki 3 dari gejala sebagai berikut:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI