Covid-19 Sudah Ada Sejak Lama, Bahan Eucalyptus dalam Kalung Antivirus

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 06 Juli 2020 | 10:25 WIB
Covid-19 Sudah Ada Sejak Lama, Bahan Eucalyptus dalam Kalung Antivirus
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan China diam-diam menemukan jenis virus yang mirip dengan Covid-19 pada 2013 silam. Menurut laporan terbaru dilansir dari The Sun, penemuan virus mirip Covid-19 pada 7 tahun lalu penuh dengan kerahasiaan. Benarkah?

Dari dalam negeri, isu Kementerian Pertanian (Kementan) akan memproduksi antivirus berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) dalam bentuk kalung antivirus corona menimbulkan kontroversi. Rencananya, kalung antivirus itu mulai diproduksi pada Agustus 2020 nanti. Tapi, penasaran nggak, sih, apa bahan yang terkandung di dalam kalung antivirus itu?

Simak berita selengkapnya di bawah ini!

1. Penelitian: China Sudah Temukan Virus Mirip Covid-19 Sejak 7 Tahun Lalu

Baca Juga: Said Didu Bercanda: Pisang Anti Corona Hasil Temuan Rocky Gerung

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Pandemi virus corona Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 10 juta orang di dunia belum selesai. Para ilmuwan China diam-diam menemukan jenis virus yang mirip dengan Covid-19 pada 2013 silam.

Menurut laporan terbaru dilansir dari the sun, penemuan virus mirip Covid-19 pada 7 tahun lalu penuh dengan kerahasiaan.

Baca selengkapnya

2. Mengenal Bahan Eucalyptus dalam Kalung Antivirus Corona, Ini 5 Manfaatnya!

Kalung nyeleneh karya warganet respons kalung antivirus Kementan.[Twitter/HandokoTjung]
Kalung nyeleneh karya warganet respons kalung antivirus Kementan.[Twitter/HandokoTjung]

Kementerian Pertanian (Kementan) akan memproduksi antivirus berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) dalam bentuk kalung antivirus corona. Rencananya, kalung antivirus itu mulai diproduksi pada Agustus 2020 nanti.

Baca Juga: Mengapa Singapura Pilih Teknologi Pelacakan Kontak Covid-19 TraceTogether?

"Ini bukan vaksin, tapi kita sudah lakukan uji efektivitas dilaboratorium," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan Fadjry Djufry kepada Suara.com, Minggu (5/7/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI