Suara.com - Eksim dishidrosis atau dishidrotik adalah kondisi kulit melepuh di bagian telapak kaki atau tangan. Kulit yang melepuh ini biasanya menimbulkan rasa gatal dan berisi cairan.
Umumnya dilansir dari Healthline, lepuh pada kulit akibat eksim dishidrosis ini berlangsung sekitar 2 hingga 4 minggu dan mungkin terkait dengan alergi musiman atau stres.
Saat ini penyebab eksim dishidrosis belum diketahui. Tapi, para ahli percaya bahwa kondisi ini mungkin berkaitan dengan alergi musiman seperti demam. Sehingga lepuh pada kulit lebih sering meletus atau pecah selama musim alergi.
Gejala eksim dishidrosis
Baca Juga: Banyak Manfaat, Ketahui Beragam Bentuk Penggunaan Eucalyptus
Jika Anda menderita eksim dishidrosis, Anda akan mengalami kulit melepuh di bagian tangan, kaki, jari-jari kaki maupun tangan. Terkadang, lepuh kulit ini berukuran besar dan sangat menyakitkan.
Saat kulit yang melepuh pecah dan mengering, area itu akan berubah menjadi retakan kulit yang mungkin menyakitkan. Jika Anda tak sengaja menggaruknya, kulit mungkin tampak lebih tebal atau terasa kenyal.
Orang yang paling berisiko
Menurut dokter, seseorang memiliki peluang besar menderita eksim dishidrosis ini bila mengalami stres tingkat tinggi, baik secara fisik maupun emosional.
Anda juga lebih mungkin mengalami kondisi ini jika tangan atau kaki sering lembap atau di dalam air. Pekerjaan yang membuat Anda terpapar garam logam, seperti kobalt, kromium dan nikel juga bisa menyebabkan eksim dishidrosis.
Baca Juga: Bisakah Eucalyptus Dikonsumsi? Ketahui Fakta dan Efek Sampingnya!
Eksim dishidrosis atau dermatitis atopik ini juga lebih sering terjadi pada anak-anak dan bayi daripada orang dewasa.