Teruskan Penelitian, Kementan Sebut Kalung Eucalyptus Bukan Obat Covid-19

Minggu, 05 Juli 2020 | 16:45 WIB
Teruskan Penelitian, Kementan Sebut Kalung Eucalyptus Bukan Obat Covid-19
Kalung antivirus corona (Dok Kementerian Pertanian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pertanian Republik Indonesia atau Kementan berencana memproduksi kalung antivirus Covid-19.

Kalung tersebut terbuat dari tanaman Eucalyptus atau eukaliptus, bahan pembuatan minyak kayu putih.

Tak ayal, upaya tersebut menuai pro kontra dari masyarakat dan sejumlah ahli karena dinilai terlalu dini untuk mengklaim sebuah kalung dapat digunakan sebagai antivirus. 

Di sisi lain, Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner Kementerian Pertanian Indi Dharmayanti mengatakan bahwa kalung yang rencananya akan diproduksi pada Agustus tersebut bukanlah obat Covid-19. 

Baca Juga: Kementan: Kalung Antivirus Corona Bukan Obat Tapi Ekstrak

Menurutnya, semua inovasi yang dilakukan oleh Kementan masih dalam tahap in vitro (jenis pemeriksaan dalam tabung reaksi/piring kultur sel atau di luar tubuh mahluk hidup) dengan proses riset juga penelitian yang masih panjang.

"Sebenarnya bukan obat untuk corona, karena riset masih terus berjalan. Tapi ini adalah ekstrak dengan metode desilasi untuk bisa membunuh virus yang kita gunakan di laboratorium. Toh, sesudah kita lakukan screening ternyata eukaliptus ini memiliki kemampuan membunuh virus influenza bahkan corona," kata Indi dalam keteranga tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (5/7/2020).

Jika produksi telah selesai, lanjut Indi, produk tersebut tetap akan dipasarkan melalui pihak ketiga atau dalam hal ini perusahaan yang bergerak di bidang minyak berbahan dasar tanaman eukaliptus. 

"Dalam waktu dekat mungkin akan dipasarkan melalui perusahaan swasta," ucapnya.

Upaya Kementan tersebut ternyata didukung oleh Dosen sekaligus Profesor dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Zullies Ikawati.

Baca Juga: Kementan: Kalung Antivirus Corona Bukan Vaksin

Menurut Zullies, kalung antivirus berbahan eukaliptus  cocok untuk orang yang terpapar Covid-19.

"Saya kira, sebagai pendukung untuk gejala covid, inovasi ini sangat bagus karena covid biasanya sesak nafas. Jadi ini sangat pas," kata Zullies saat mengisi narasumber di kabar petang TV One, Sabtu (4/7/2020).

Namun diakui Zullies, tetap diperlukan uji klinis untuk membuktikan efektifitas kalung tersebut sebagai antivirus Covid-19. Ia mengatakan, butuh proses yang panjang untuk membuktikannya.

"Kalau uji in vitro saya setuju dan saya kira memang ada potensi menjadi antivirus. Tapi kan untuk menjadi satu obat pasti ada alurnya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI