"Saya kira, sebagai pendukung untuk gejala covid, inovasi ini sangat bagus karena covid biasanya sesak nafas. Jadi ini sangat pas," kata Zullies saat mengisi narasumber di kabar petang TV One, Sabtu (4/7/2020).
Namun diakui Zullies, tetap diperlukan uji klinis untuk membuktikan efektifitas kalung tersebut sebagai antivirus Covid-19. Ia mengatakan, butuh proses yang panjang untuk membuktikannya.
"Kalau uji in vitro saya setuju dan saya kira memang ada potensi menjadi antivirus. Tapi kan untuk menjadi satu obat pasti ada alurnya," ujarnya.
Baca Juga: Kementan: Kalung Antivirus Corona Bukan Obat Tapi Ekstrak