WHO Harapkan Hasil Uji Coba Obat Covid-19 Keluar Dua Minggu Lagi

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 05 Juli 2020 | 15:36 WIB
WHO Harapkan Hasil Uji Coba Obat Covid-19 Keluar Dua Minggu Lagi
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (WHO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengharapkan segera mendapat hasil uji klinis dari obat-obatan yang mungkin efektif mengobati pasien Covid-19.

Hal tersebut diutarakan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat (3/7) seperti yang Suara.com kutip dari Antara.

"Hampir 5.500 pasien di 39 negara sejauh ini telah dilibatkan dalam uji coba solidaritas," katanya saat konferensi pers, merujuk pada riset klinis PBB yang sedang dilakukan.

"Kami mengharapkan hasil sementara dalam dua pekan ke depan," lanjut Tedros.

Baca Juga: WHO Setop Uji Klinis Hidroksiklorokuin dan Lopinavir untuk Obat Covid-19

Uji coba solidaritas dimulai dalam lima tahap dengan melihat pendekatan pengobatan potensial Covid-19 mulai dari pengobatan standar, remdesivir, obat anti-malaria yang digembar-gemborkan oleh Presiden AS Donald Trump, hydroxychloroquine, obat HIV lopinavir/ritonavir, dan lopanivir/ritonavir yang dikombinasikan dengan interferon.

Awal bulan ini, WHO menghentikan uji coba hydroxychloroquine atau hidroksiklorokuin pada pasien Covid-19 setelah penelitian menunjukkan tidak adanya manfaat dari obat tersebut, namun banyak pekerjaan yang masih diperlukan untuk melihat apakah obat itu cukup efektif sebagai obat pencegahan atau tidak.

Kepala program kedaruratan WHO, Mike Ryan, mengatakan tidak bijaksana untuk memprediksi kapan sebuah vaksin bisa siap melawan Covid-19.

Dan meski ada calon vaksin yang mungkin menunjukkan kemanjurannya, pertanyaannya adalah seberapa cepat vaksin itu dapat diproduksi secara massal.

Hingga kini, tidak ada vaksin yang terbukti mampu melawan penyakit Covid-19. Namun setidaknya ada 18 calon vaksin yang sedang diuji coba pada manusia.

Baca Juga: WHO Resmi Hentikan Uji Coba Hidroklorokuin Sebagai Obat Covid-19

WHO juga mendesak agar negara-negara terus mengidentifikasi klaster baru Covid-19, melacak orang yang terinfeksi dan mengisolasi pasien untuk membantu memutus rantai penularan infeksi Covid-19.

"Mereka yang duduk di sekitar meja kopi dan berspekulasi serta berbicara (tentang penularan) tidak mencapai apa-apa. Mereka yang mengejar virus mencapai sesuatu," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI